Dampak Covid-19 Sektor Wisata, Jadi Mati Suri

Disparbud Akui Pandemi Covid- Sulitkan Sektor Wisata

Bandungrayanews.com/ Kita Bandung: Sejak pemberlakuan PSBB secara proporsional Juni lalu, tempat wisata dan tempat hiburan di Kota Bandung sudah tidak beroperasi karena mengikuti instruksi pemerintah.

Ditambah lagi sekarang PPKM darurat di perpanjang hingga tanggal 9 Agustus 2021 secara otomatis denyut perekonomian pada sektor pariwisata akan tambah semakin lesu

Hal tersebut diakui oleh Kepala Bidang Kepariwisataan Disbudpar Kota Bandung, Edward Parlindungan pada acara Bandung Menjawab secara virtual, Selasa 3 Agustus 2021.

Para pelaku usaha di sektor pariwisata, Mereka sudah tidak beroperasi. Apalagi tempat wisata dan tempat hiburan sudah tidak beroperasi sejak 17 Juni 2021,” kata Edward.

Salah satu contoh tempat wisata yang kena dampak diantaranya Kebun Binatang Bandung

Namun, Disbudpar Kota Bandung selalu tetap berupaya mencari solusi yang terbaik dengan terus berkomunikasi ke berbagai pihak.

“Upaya yang kita lakukan selama ini kita terus  berkomunikasi dengan beberapa donatur dan berusaha menggugah  masyarakat untuk bisa membantu bagaimana caranya supaya kebun binatang bisa melangsungkan kehidupannya,” imbuhnya.

Selain itu, Edward mengungkapkan, tingkat keterisian kamar di hotel yang ada di Kota Bandung saat ini masih di bawah 10 persen.

Hal ini mengindikasi terjadi penurunan angka wisatawan yang datang ke Kota Bandung.

“Jelas ini kalau dibandingkan dengan tahun lalu pada bulan Juni Juli 2020, ini sangat jauh”  Bulan Juni sekarang kita bisa lihat angka keterisian hotel di bawah 10 persen
bahkan  beberapa tempat di tujuan wisata ditutup. Jelas memang wisatawan tidak bisa hadir ke Kota Bandung,” imbuhnya.

Maka itu, Disbudpar meminta para pelaku ekonomi untuk bersabar dan menahan diri. Karena sejatinya PPKM untuk kepentingan dan keselematan bersama.

Dihawatirkan kalau kasus Covid-19 terus meningkat ini akan semakin memperburuk perekonomian.

Tapi kalau sudah semakin baik levelnya, aktivitas kita akan sedikit dilonggarkan. Beberapa kegiatan bisa direlaksasi sehingga bisa menghidupkan kembali perekonomian,” ujarnya.

“Edward mengajak mari kita sama-sama menyikapi kondisi ini dengan seksama agar kita bisa lebih baik lagi ke depan,” ajaknya.

Loading