Jachja Td : Mencegah Dan Memberantas Korupsi Bukanlah Hal Mudah

Bandungrayanews/Bandung – Pertengahan bulan Agustus, GNPK-RI Jawa Barat akan melaksanakan milad ke-5 di kota Bandung. “Alhamdulilah kami bisa menjalankan amanah roda organisasi ini dengan penuh semangat, meskipun masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan.Mencegah dan memberantas korupsi itu bukanlah hal yang mudah. Karena banyak hambatan dan tantangan yang dihadapi.” Ujar Jachja Taruna Djaja selaku Ketua Pelaksana Milad tadi malam.

“Maklumlah birokrat yang kami bidik, biasanya berargumentasi yang seolah-olah mereka menjalankan birokrasinya sesuai tupoksinya. Tapi, begitu kami layangkan surat klarifikasi, mulailah timbul gelagat. Gelagatnya…..ya macam-macam,” sambung Jachja.

“Dari menghindari dengan tidak menanggapi surat kami sampai kriminalisasi. Itu resiko. Seandainya bertendensi kurang baik, GNPK-RI langsung melaporkan temuannya ke Aparat Penegak Hukum. Semua kasus yang kami selidiki tidak pernah bertemu secara fisik dengan birokrat yang kami bidik. Sudah SOP organisasi. Menghindari benturan kepentingan. Sudah 19 kasus yang kami selesaikan dan berakhir di hotel prodeo.

Jachja Taruna Djaja

Saat ini ada tiga kasus lagi yang tengah kami lidik. Insya Allah bisa secepatnya tuntas.” “Guna lebih meningkatkan peran serta semua elemen masyarakat, GNPK-RI Jawa Barat pada milad kali ini mengambil tema: “Mempertegas Eksistensi GNPK-RI dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi di Jawa Barat.

” Maksudnya agar semua masyarakat peduli terhadap tindakan korupsi ini. Jangan sebatas tahu saja, sikapi dengan tindakan nyata. Uang yang dikorupsi itu adalah uang kita sebagai rakyat yang dititipkan ke negara untuk kesejahteraan rakyat, bukan kesejahteraan birokrat, kroni dan keluarganya. Koruptor itu berpurwarupa dalam menjalankan aksi korupsinya.

Koruptor tidak mengenal tuhan, mereka menyebut nama Allah hanya pada saat menyampaikan sumpah jabatan, sakit atau tertangkap karena tindakan korupsinya. Mari kita bahu-membahu mencegah dan memberantas tindakan korupsi ini. Minimal mulai dari diri sendiri dulu.” Kata Jachja mengakhiri wawancara.

Loading