Jurnalis Peduli Citarum Harum (JPCH). Informasikan Program Citarum Harum

Bandung1.com/ KAB. BANDUNG- Jurnalis Peduli Citarum Harum (JPCH) yang diketuai Zhovena, ST. adalah  forum yang mewadahi wartawan /Jurnalis dari berbagai Media, baik cetak maupun Online yang ada di Bandung  Jawa Barat, pada kesempatan ini JPCH mengadakan silaturahmi BOTRAM ” Ngobrol Tentram Insan Media Peliput Citarum Harum , bertempat daerah Jembatan Biru, Jalan raya Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Minggu, 21 Juli 2019.

“Dalam acara silaturahmi ini JPCH mengumpulkan para pelaku pembuat berita (Insan Media) untuk menyatukan persepsi dalam mengekspos perkembangan program citarum harum tidak mengedepankan ego sektoral atau organisasi tempat bernaungnya media tersebut, utamanya untuk bekerjasama dengan para Komandan Sektor Citarum Harum dalam ekspos suksesi citarum harum.

Kol. Inf. FX. Sri Welianto Kasih (Kapendam III/Slw.). Memaparkan dalam sambutannya, program cutarum harum sudah buming di Amerika Serikat, uatamanya dalam status sungai terkotor se Dunia kini semakin berkembang bersih dengan skala priotas signifikan, bahka wartawan Inggris Garry B. yang memviralkan kini pernah di undang ke PBB sebagi narasumber tentang perkembangan progres citarum harum, maka keberhasilan ini harap pengawalan yang tepat bagi para insan media.

Kol. Inf. Yudi Zanibar, menyampaikan, pada kegiatan acara  ini sangat perlu dilakukan sebagai ajang silaturahmi para insan media peliput citarum harum utamanya jangan sampai berbeda idiologi, bahwa jurnalis peliput citarum harum harus menyamakan visi dan misinya pada perkembangan Citarum Harum” tuturnya.

Kol. Kav. Purwadi (Dansektor 07) mengutarakan hal yang sama, namun ada penambahan bahwa bumingnya kinerja pasukan TNI sebagai Satgas Citarum Harum, kini semakin membaik hingga dunia mengetahui, ini berkat peran serta jurnalis, maka jelas jurnalis adalah kelurga kita yang tidak bisa lepas” paparnya.

Dansektor 21, Kol. Inf. Yusep Sudrajat, mengatakan, “Dengan masifnya  perjuangan para satgas citarum harum (TNI) artinya sungai citarum masih keruh, masih beraimbah limbah, maka sebelum  sungai citarum bersih dan sebelum rapih bertembokkan batas yang indah maka kami tidak akan meninggalkan sungai citarum, maka jangan sampai ada sistem 86 untuk citarum harum” Tegas Dansektor 21.

Sementara dalam kesempatan acara tersebut  Ketua JPCH  Zhovena, ST yang dijumpai awak media dari  Seputarnews.com Kabarbhayangkara.com serta Bdgtoday.com,  menyampaikan pesan dan berharap kepada para awak media, ” Jurnalis jangan sampai menulis yang sembarangan atau HOAX , ini bisa kena UU ITE, maka untuk lebih akuratnya harus terjun kelapangan, supaya lebih paham dan lebih mengerti bahwa  para dansektor citarum harum sampai meninggalkan keluarga untuk menjalankan dan menindak lanjuti Peraturan Presiden (Perpres) No.15 Tahun 2019 untuk bersihkan sungai citarum”. harapnya.

“Jangan sampi berita itu jadi fitnah, ketika ada pabrik yang membuang limbah di waktu yang sepi tiba tiba Dansektor di salhkan, nah ini perlunya jurnalis yang ikut peran serta mengawasi, supaya Satgas mengetahui dan bisa menindak para pelaku induatri yang kucing-kucingan” ucap zhovena.

Dalam kegiatan ini dirangkaikan  dengan penyerahan bibit pohon secara simbolis  dari Kol. Inf. FX. Sri Welianto Kasih (Kapendam III/Slw.) kepada Dansektor 21, Kol. Inf. Yusep Sudrajat ,dilanjutkan pemberian santunan kepada  anak yatim, sebanyak 15 orang hingga perorang mendapat haknya sebesar Rp. 800.000,-

Dalam  acara  tersebut dihadir  Kapendam III/Slw. (Kol. Inf. FX Sri Weliyanto Kasih), Kol. Inf. Yudi Zanibar (Dansektor 6), Kol. Kav. Purwadi (Dansektor 7), Kol. Inf. Yusep Sudrajat (Dansektor 21), May. Inf. Susanto (Pendam III/Slw), DLH. Prov. Jabar, Dra. Hj. Eni Sumarni, M.Kes, anggota RAFI dan Pramuka Kwarcab Bandung para awak media peliput Citarum Harum, bertempat di Oksbow Jembatan Biru sektor 6 citarum harum.

Loading