Semangat Kemerdekaan Dan Solidaritas Konferensi Asia-Afrika Di Alhazair

Bandungrayanews/Kota Bandung.’ Salam kebajikan sahabat Museum Konferensi Asia Afrika, Kepala MKAA Dahlia Kusuma Dewi, menggelar acara IG Live Museum Konferensi Asia Afrika edisi ke 44 dan edisi kali ini sangat istimewa karena akan ditemani berbincang bincang bersama Dubes Indonesia yang berada di Aljazair Bapak Chalief Akbar.

Kepala MKAA, menyampaikan
Ucapan terimakasih kepada Duta Besar Indinesia yang berada di Aljazair Bapak Chalief Akbar, sudah bergabung bersama kami di Museum Konferensi Asia Afrika melaui IG Live.’ Jumat 28 Mei 2021

Ungkap Dahlia, Pogram ini merupakan pogral awal dimasa pandemi kita bisa menggandeng Negara Aljazair, selain negara Aljazair banyak juga negara-negara yang sudah kita rencanakan terutama Negara-Negara yang ada kaitannya dengan Museum Konferensi Asia Afrika untuk berkolabirasi mengangkat sejarah dan kerjasama di bidang sosial budaya dan ekonomi.’tuturnya

Inisiasi dari Museum KAA ini bertepatan juga dengan kegiatan Museum KAA dalam rangka memperingati 66 tahun MKAA.

Alhamdulillah berkat hubungan baik antara Indonesia dengan Aljazair belum lama ini kita sudah diberikan tempat untuk membangun Situs Monumen Soekarno yang bertempat di tengah kota Aljazair, di sekitar Situs Monumen Soekarno juga ada prasasti-prasasti yang bertuliskan Dasasila Bandung, semoga ini bisa untuk menambah wawasan ternyata epek dari Konferensi Asia Afrika ini sangat luar biasa, dan perlu di ketahui pula Situs Monumen Soekarno ini hasil dari desaint Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Mungkin sebelumnya akan banyak menyampaikan pertanyaan kepada Bapak Dubes Indonesia yang berada di Aljazair Bapak Chalief Akbar, mengenai bagaimana hubungan Indonesia dan Aljazair mulai dari awal kemerdekaan sampai sekarang

Selain itu Dahlia pun menyampaikan harapa besar hubungan bilateral antara Indonesia dan Aljazair tetap terjalin dengan baik, Semoga hubungan bilateral antara negara-negara anggota Konferensi Asia Afrika akan semakin kuat.

Sementara Dubes Indonesia di Aljazair, Chalief Akbar menyampaikan ucapan terimakasih atas inisiasi dari museum KAA atas. ini bertepatan juga dengan kegiatan Museum KAA dalam rangka memperingati 66, Semoga dengan peringatan MKAA ke 66 ini bisa mempererat hubungan dengan negara-negara anggota Konferensi Asia Afrika

Betapa demokrasi asia-afrika
dari mulai pelaksanaan konferensi Asia tahun 1955 di Bandung mengenai konflik di Aljazair memang kalau kita lihat dari data tingkat infeksi, konflik di Aljazair ini relatif rendah,

Chalief Akbar Candraningrat, beliau lahir di Semarang tanggal 7 Januari 1964 dan ternyata kuliahnya dulu di Bandung di Unpar.

Mulai Diesember 2020 Chalief Akbar Candraningrat, majabat
Sebagai Duta Besar RI di Aljazair.
dan kebetulan penempatan saya ke Aljazair adalah masa yang sangat berbeda atau tidak normal dalam artian saat sedang dalam kondisi. Covid-19

Chalief menghimbau kepada semua WNI di Aljazair termasuk para staf lokal di KBRI dan keluarganya untuk selalu tetap disiplin melakukan prokes demi menghindari terpapar dan memutus matarantai penyebaran covid-19, bagaimanapun dan bahkan kita sudah divaksin pun memang harus menjalankan prokes kesehatan

Berbicara pogram tentu kita bekerjasama di bidang Sosial Budaya Ekonomi dan juga menyuarakan untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan untuk mendapatkan kemerdekaan.

Berita budaya pada saat Aljazair mendeklarasikan kemerdekaannya tahun 1962. Kita sudah membuka hubungan diplomatik atau membukakan KBRI kita di Aljazair Nah itulah yang selalu saya sampaikan kepada publik baik kepada pejabat atau pejabat pemerintah di Aljazair atau pada saat saya melakukan wawancara dengan media di Aljajair bahwa Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara satunya adalah kita segera membuka KBRI di Aljazair.

Sambung Chalief, Seiring dengan perkembangan waktu hubungan Indonesia dan Aljazair di era Dubes baru, Chaleif inisiasi prioritas kerjasama

Hubungan politik kita dengan Aljazair sekarang sudah cukup baik sejak dulu terbina dengan baik kita memiliki struktur teks yang sangat kuat untuk itu kita sekarang harus mengembangkan kerjasama Sosial Budaya Ekonomi Perdagangan dan investasi salah satu contoh

Yang memiliki sumur atau ladang minyak yang cukup besar di bagian utara kemudian ada juga Wika PT Wika Wijaya Karya di bidang konstruksi mereka sekarang sedang membangun sekitar 4000 unit apartemen di 4 kota di seluruh Aljazair.

Dengan segala dinamikanya dengan segala aspek dan segala aspek teknis Alhamdulillah kita sekarang juga sedang mencoba membentuk dari swasta.

Kemudian kita juga sedang mencari mengupayakan adanya supply fosfat untuk ketahanan pangan kita karena Indonesia sebagai negara agraris tetapi kita sangat kurang memproduksi pupuk karena memang keterbatasan sumbernya yaitu A + 4 A 4 antara lain.

Akan saya katakan dan upayakan karena apa dari sekitar 400 juta dolar perdagangan kita memang kita masih defisit karena apa Karena impor kita dari Aljazair yang dilakukan minyak impor minyak yang dilakukan oleh Pertamina itu dihitung.’ ungkapnya

Lanjut Chalief, banyak peluang yang bisa kita peroleh di sini kami sudah berbicara dengan berbagai pihak pengusaha kemudian industri segala macam banyak yang bisa keluar kita kelola di sini khususnya Energi apalagi kalau kita bicara mengenai kesamaan penduduk kita yang mayoritas muslim.

Loading