Senam Wibawa Mukti Hadir Budayakan Olahraga di Masyarakat

Bandungrayanews.com/BANDUNG-WAKIL Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak masyarakat agar senantiasa menyisihkan waktunya untuk berolahraga di masa pandemi Covid-19 ini. Olahraga bermanfaat untuk memelihara kesegaran fisik, menjauhkan sumber penyakit, meningkatkan kualitas kesehatan, serta mengurangi biaya pemeliharaan dan perawatan kesehatan.

Hal itu diungkapkan wakil wali kota saat meluncurkan Senam Wibawa Mukti yang diinisiasi oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Bandung, di Plaza Balai Kota, Jumat (5 November 2021).

“Oleh karena itu, launching senam Wibawa Mukti hari ini mudah-mudahan saja menjadi bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” tuturnya.

Ia berharap, dengan hadirnya gerakan senam baru mampu menarik perhatian masyarakat sehingga terbangunlah budaya olahraga di lingkup masyarakat Kota Bandung. “Semoga jenis olah raga ini diminati dan digandrungi sebagai salah satu identitas olah raga senam warga kota bandung,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Kormi Kota Bandung, Deni Mukti Wibawa menyatakan siap menyebarluaskan gerakan tersebut. Nantinya setiap instruktur senam akan disebar di 30 kecamatan.

“Mereka akan mempromosikannya dan oleh instruktur senam setempat nantinya akan di kembangkan lagi,” sebutnya.

Deni mengungkapkan, senam Wibawa Mukti lahir dari hasil buah pikirannya kemudian dikolaborasikan dengan 12 cabang olahraga senam yang ada di bawah naungan Kormi.

“Alhamdulillah atas silaturahim dengan beberapa cabor senam, bisa terbentuklah senam wibawa mukti ini,” ungkapnya.

“Karena kami berusaha ingin mengajak warga untuk tetap giat berolahraga, karena di masa pandemi ini hanya cabor senam yang bisa kami lakukan karena kan cabor lainmah harus bersentuhan,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memberikan piagam penghargaan kepada Ketua Kormi Kota Bandung, Deni Mukti Wibawa, 12 cabor senam, pembuat lagu senam Wibawa Mukti yaitu Aat Soeratin dan Gege Gumilar, serta praktisi kesehatan Kormi, dr. Nolis Sumiati.

Loading