Wabup Gun Gun, ‘Optimalkan Wakaf dan ZIS dalam Membangun Masjid’

Bandungrayanews.com/-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengajak seluruh masyarakat untuk mengoptimalkan zakat, infaq, shodaqoh (ZIS) dan wakaf dalam pembangunan Baitullah (Rumah Allah). Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Bandung H. Gun Gun Gunawan, S.Si., M.Si saat menghadiri kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Pajero Owners Community-West Java Chapter (POJ-WJC) sekaligus peresmian Masjid di Desa Arjasari, Kecamatan Arjasari, Sabtu (16/11/2019).

“Mari kita berikan zakat, wakaf, infaq dan shodaqoh terbaik kita dalam membangun Rumah Allah. Semoga apa yang kita berikan dalam pembangunan masjid ini, mendapat ganjaran pahala dari Allah Subhanallahu wa Ta’ala,” ungkap wabup.

Dirinya berharap dengan berdirinya masjid tersebut dapat memberikan dampak positif bagi warga setempat.

“Selain menguatkan iman, kehadiran masjid ini menjadi manifestasi atau perwujudan dari visi pemerintah daerah yang berlandaskan religius. Insya Allah masyarakat Desa Arjasari dapat juara di dunia maupun di akhirat,” harap Gun Gun.

Pihaknya juga mengapresiasi kegiatan yang dimotori POJ-WJC itu. Ia berharap, komunitas tersebut dapat menjadi pionir bagi komunitas lainnya untuk berbuat kebaikan bagi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Bandung.

“Seperti kita ketahui bersama dalam menjalankan roda pemerintahan, perlu adanya kolaborasi pentahelix antara pemerintah, akademisi, masyarakat atau komunitas, pengusaha dan media. Dengan adanya kolaborasi ini, capaian dalam mewujudkan visi Kabupaten Bandung dapat segera terealisasikan,” paparnya.

Sementara ketua pelaksana Baksos POJ-WJC Adang menjelaskan, pada kegiatan tersebut pihaknya menyiapkan 400 paket sembako. Jumlah tersebut dibagikan kepada 200 Kepala Keluarga (KK) dan 200 anak yatim piatu di daerah Arjasari, Pameungpeuk, Banjaran dan Kopo.

“Selain menyiapkan sembako, kami juga mengadakan pengobatan gratis. Adapaun untuk mendorong perekonomian masyarakat setempat, kami akan bekerja sama dengan PT. Pegadaian Syariah untuk memberikan pelatihan – pelatihan ekonomi kemasyarakatan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindarkan warga Desa Arjasari dari rentenir dan bank keliling,” jelas Adang.

(Eri)

Loading