HKPN ; Lewat “Ngusplus”, Lagu Bujangan Dan Jemu Sontak Mendapat Sambutan Penonton

Bandungrayanews.com/Bandung – Koes Bersaudara atau kemudian Koes Plus adalah tonggak sejarah musik Indonesia dengan segala pengorbanannya kemudian berhasil menorehkan tinta emas dalam blantika musik Indonesia dan menjadi pionir yg menginspirasi tumbuh kembangnya musik pop tanah air. diakui Koes Plus telah menjadi legenda musik Indonesia dengan ratusan ribu bahkan jutaan penggemarnya yang tersebar di seluruh Indonesia dalam ikatan komunitas penggemar dan pelestari Koes Plus yang terbentuk hampir di setiap kota besar Indonesia. Di kota Bandung sendiri terdapat tiga komunitas Koes Plus yang dipelopori Wawan Ruswan, seorang jurnalis penggemar Koes Plus yang sejak tahun 2004 mendirikan Bandung Koes Plus Cimmunity ( BKPC) yg pada waktu itu bermarkas di Gedung Dezon, Jalan Asia-Afrika, No. 39 Bandung.

Bagi kalangan penggemar, pecinta dan pelestari Koes Plus, 19 Januari ditetapkan sebagai Hari Koes Plus Nasional    (HKPN) dimana tanggal tersebut merupakan hari kelahiran Tonny Koeswoyo, Leader, pionir terbentuknya Koes Bersaudara ( 1965 ) dan Koes Plus ( 1969). Tonny Koeswoyo sang maestro musik dengan segenap kehidupan total karya memajukan musik Indonesia, Koes Bersaudara dan Koes Plus mampu menciptakan lebih dari seribu lagu dengan berbagai genre musik. sebut saja album2 Koes Plus diantaranya Pop Keroncong, Pop Jawa, Pop Melayu, Dangdut, Hard Beat, Pop Qasidah, Cristmast Song, Pop Anak2, Koes Plus in Conser, Folk Song dan lainnya.

HKPN diperingati para penggenar dan komunitas Koes Plus di Bandung oleh BKPC Kota Bandung Setelah melalui prokes yg ketat dan pembatasan jumlah pengunjung sesuai peraturan pemerintah, HKPN digelar Minggu, 17 Januari 2021 di FA90, Jl.Asia-Afrika Bandung Kerja bareng Bandung Koes Plus Community BKPC dg FA90 ini berlangsung khidmat. Diawali do’a bersama dipimpin oleh pendiri dan pembina BKPC, Abah Wawan, Do’a untuk keluarga besar Koes Bersaudara dan Koes Plus , baik yg masih ada atau yg sudah meninggal juga do’a agar pandemi Covid 19 segera berakhir acara dilanjut dengan penampilan band pelestari Koes Plus, Swara Band, D’RAS dan BKPC Band melantunkan tembang-tembang emas seperti “Kisah Sedih di Hari Minggu”, “Bujangan” , “Bis Sekolah” , “Latang-Layang” , ” Kembali ke Jakarta”, “Jemu” dan banyak lagi.

Wawan Ruswan, Seorang Jurnalis Dan Penggemar Koes. Sejak Tahun 2004 Mendirikan Bandung Koes Plus COmmunity (BKPC)

Acara yg duhadiri artis Dayu AG, Nais Larasati dan Mersi Mersita itu mendaulat mereka untuk “Ngusplus”, Dayu AG nenyanyikan lagu Bujangan dan Nais Larasati melantukan lagu “Jemu” yang sontak mendapat sambutan simpatik dari komunitas BKPC “Acara ini selain peringatan Hari Koes Plus bagi penggemar Koes Plus, juga untuk bersilaturahmi antar penggemar, meski dibatasi karena pandemi” ujar Abah Wawan disela acara.

Sementara itu Bram Karyanto mewakili komunitas FA90 menyampaikan terima kasih atas lancarnya acara dg mematuhi prokes 3M dan pembatasan pengunjung “Ya, seperti himbauan pemerintah yg hrs kita patuhi dan do’a bersama untuk segera pandemi Covid segera berakhir, sehingga dunia musik dan hiburan serta dunia usaha akan kembali menggeliat” pungkasnya.

 

Loading