Bandungrayanews.com/Pemerinta Kota Bandung (Pemkot) mendukung segala upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Termasuk sistem Layanan Unggul untuk Masyarakat (Lagu Umat) Kota Bandung yang dibuat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mendukung upaya pelayanan yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung (BPN) lewat Lagu Umat. Sistem tersebut menjadi hal yang wajib dimasifkan sehingga Kota Bandung sebagai kota lengkap dalam pertanahan.
“Pemkot mendukung berbagai upaya yang dilakukan untuk kota lengkap. Tentu sekian banyak pelayan, jika dilakukan kolaborasi akan lebih baik,” katanya.
Ia mendorong agar unsur kewilayah yang menjadi titik utama tim BPN melakukan pengecekan ke lapangan. “Kita konsen di kewilayahan, khususnya di 151 kelurahan yang menjadi center bagi BPN ini. Mungkin perlu ada treatment di kewilayah sehingga aparat kewilayah sampai warganya memahami apa yang menjadi tujuan kita,” kata wali kota.
Sementara itu, Kepala Kanwil BPN Kota Bandung, Andi Kadandio Aleppudin menyampaikan, Lagu Umat yang merupakan terobosan di era kempemimpinannya, untuk memberikan pelayanan pertahanan kepada warga Bandung.
“Konsep pemetaan partisipasi kota lengkap ini harus ada dukungan dari masyarakat. Karena peran itu sangat penting ketika kami berada di lapangan,” katanya.
Dijadwalkan dilaksanakan dari pagi sampai malam hari. “Nantinya kita pun merangkul perguruan tinggi seperti ITB, Itenas, dan Unpad untuk ikut andil dalam melakukan kegiatan,” imbuh Andi.
Ia berencana, pada tahun 2020 akan menyisir lokasi yang belum selesai mulai dari pengukuran sampai hal teknis lainnya.
Konsepnya, lanjut Andi, akan ada beberapa reposisi atau pemetaan ulang jika lokasi tersebut terjadi penimpahan. Sehingga jika tim BPN dan unsur kewilayah bisa bersinergi, maka kota lengkap ia yakin akan dimiliki Kota Bandung.
“Partisipasi masyarakat yang membuat akurat data kita. Sehingga masyarakat harus ikut andil dalam hal ini,” harapnya.
(Eri)