BANDUNG-bandung1.com- Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Jawa Barat (Jabar), Firman Adam menyaksikan pertandingan bulu tangkis pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tingkat Nasional Tahun 2019 di GOR Gelora USM, Jln. Soekarno-Hatta, Kota Semarang, Kamis (29/8/2019).
“Pertandingannya sangat menarik. Skor akhir pun luar biasa. Atlet kita sudah unggul jauh di set pertama, kemudian mendapatkan perlawanan yang sengit di set dua, tapi hasil akhirnya tetap menang untuk Jabar,” ujar Sekdisdik, mengomentari penampilan atlet bulutangkis putra jenjang SD, Muhammad Raihan Nur Alamsyah saat melawan atlet kontingen Sumatera Selatan, Yudha Rendra Wijaya pada babak semifinal.
Melalui Disdik Jabar, Sekdisdik berkomitmen mendorong seluruh siswa yang memiliki minat dan bakat untuk menjadi atlet profesional. “Karena, menjadi atlet, ahli dalam olahraga juga merupakan suatu kecerdasan dan modal besar bagi anak di masa depan,” ucapnya.
Salah satu upaya yang telah dan akan terus ditingkatkan, lanjut Sekdisdik, adalah pembinaan di masing-masing satuan pendidikan, mulai jenjang SD hingga SMA/SMK. “Dimulai dari guru yang melakukan pendidikan karakter yang harus menumbuhkan jiwa kompetitif dan sportif siswa. Kemudian, pembinaan di tingkat lainnya dan harus menjalin kerja sama dengan komunitas atau klub,” tuturnya.
Ia meyakini, semua siswa pasti memiliki kelebihan sehingga harus diarahkan sedini mungkin oleh orang tua, dibantu satuan pendidikan. “Intinya, kita harus mengetahui kecerdasan anak-anak di bidang apa, jangan sampai salah mengarahkan,” jelasnya.
Lebih jauh, Sekdisdik juga bercerita tentang kecintaannya terhadap olahraga yang berasal dari negara India itu. Baginya, bulu tangkis adalah salah satu olahraga favoritnya yang masih ia tekuni setiap hari Minggu. “Saya suka bulu tangkis karena tantangannya luar biasa. Semua organ tubuh digerakkan, mulai dari tangan, kaki hingga mata, semuanya bergerak bersama,” ungkapnya.
Untuk hasil akhir, cabang olahraga bulu tangkis meraih tiga medali. Medali emas diraih tunggal putri jenjang SMP, Khuzaima Nurhasanah, medali perak diraih tunggal putri jenjang SD, Anggia Tri Agustin dan Raihan meraih perak di nomor tunggal putra jenjang SD.
( Eri)