Bandungrayanews/Bandung – Selama ini pekerja atau karyawan formil diberikan fasilitas jaminan sosial. bagaimana dengan para pekerja harian atau buruh lepas berpendapatan di bawah rata-rata ? akhirnya, mereka mendapat kesempatan yang sama untuk mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan kematian.
ajakan tersebut sebenarnya sudah lama. dan ada di BPJS Ketenagakerjaan. bahkan menurut Raditya Rachman Account Representative salah satu karyawan BPJS Ketenagakerjaan yang berkantor di jalan Soekarno Hatta – Bandung mendampingi Subhan Adi Nugroho Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, pada acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, Jumat, (10/07/2020) Di cafe Coffe Pasirjati bahwa BPJS Ketenagakerjaan sekarang Manfaatnya Naik Iurannya Tetap Sama.
Kata Raditya dengan iuran di bawah sekitar Rp 40.000/bulan bisa mendapatkan jaminan kecelakaan atau kematian, jelasnya kepada puluhan anggota Prawita (Pegiat Ragam Wisata Nusantara) yang lebih dikenal Genppari (Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia) yang di gagas oleh Dede Farhan Aulawi.
sebelumnya pada sesi pembukaan sosialisasi, yang di buka oleh Imam Santoso penggawa dari Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) sekaligus pemilik cafe pasirjati ini bahwa para pekerja di dunia wisata sangat layak memiliki program BPJS Ketenagakerjaan terkini. pasalnya jaminan sosial ini sangat perlu bagi kelangsungan hidupnya.
di tempat yang sama, Dede Farhan Aulawi juga menambahkan kepada pasukannya bahwa Prawita Genppari salah satu penggiat wisata yang meninginkan sektor wisata lebih diandalkan bukan sebagai pelengkap devisa negara.
tentunya, lanjut Dede, para pekerja sektor wisata sudah patut mendapatkan layanan jaminan sosial yang sama. artinya nanti para pekerja wisata bisa lebih nyaman, sejahtera dan terjamin bersama keluarganya, pungkas Dede menutup kesempatan paparannya.
sementara itu, Subhan Adi Nugroho Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sangat mendukung apa yang di utarakan pencetus Prawita Genppari. harapan kami, hanya merngajak untuk sadar adanya jaminan sosial bagi para pekerja khususnya di bidang wisata dan lainnya. “bila frekwensi ini sudah sama, kami yakin manfaat jaminan sosial akan terasa manfaatnya bagi keberlangsungan para pekerja dan keluarganya”, Terang Subhan menutup sosialisasinya yang dilanjutkan dengan tanya jawab sambil menikmati kopi, cireng dan siomay khas racikan karyawan muda di cafe mungil dengan halaman luas.
