Bandungrayanews.com/ Sumedang-Tebing di kawasan Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang RT3 RW10 Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, longsor, Sabtu (9/1/2021). Sebanyak 12 warga dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu dalam rilis yang diterima redaksi menerangkan musibah tersebut terjadi saat berlangsung hujan deras.
Dampaknya tebing setinggi 20 meter, panjang sekitar 40 meter longsor. Akibatnya, sebanyak 14 unit rumah rusak berat.
BACA JUGA Baleendah, Bojongsoang, Dayeuhkolot dan Rancaekek, Tanggap Darurat Banjir
“Korban luka diduga kurang lebih 12 jiwa,” katanya, Sabtu, (9/1). Tanpa merinci bobot lukanya, luka berat atau luka ringan.
Upaya yang dilakukan, BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang.
“BPBD menerima laporan dan mengasesment ke lokasi kejadian. BPBD Provinsi juga assesment ke lokasi kejadian,” terangnya.
Kondisi saat ini, jelas Budi, melakukan evakuasi korban tertimbun sambil menunggu alat berat dari Basarnas.
Hujan deras juga mengakibatkan pondok pesantren (Pontren) Miftahunnaja Almusri di Kampung Bunter, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, kebanjiran.
Warga sekitar khususnya santri pondok pesantren Miftahunnaja Almusri 1 berkemas mengevakuasi barang-barang berharga dan bergegas untuk menyelamatkan diri
Dari beberapa video yang diterima redaksi, terlihat santriwati bersedih sebab pondok pesantren mereka kebanjiran. Video lainnya berisikan pemberitahuan dari warga hujan besar telah mengakibatkan sungai meluap dan perkampungan warga kebanjiran.(Mr)*