Bandungrayanews.com/BANDUNG-Fenomena Gerhana Bulan Sebagian (GBS) yang terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra atau bayangan utama bumi, bisa disaksikan hari ini Jumat (19/11/2021). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung akan menggelar pengamatan GBS tersebut pada pukul 12.00 WIB.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan, pengamatan GBS dilaksanakan di halaman kantor BMKG Stasiun Geofisika Bandung.
“Terkait cuaca hari ini diperkirakan pada umumnya berawan. Kemudian berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang antara siang, sore, dan menjelang malam hari,” kata Rahayu melalui keterangan tertulis, Jumat (19/11/2021).
Tak hanya itu, lanjut Rahayu, suhu udara berkisar antara 21,8 °C hingga 29,0 °C dengan kelembapan berkisar antara 60%-95%. Sedangkan, angin pada umumnya bertiup dari arah barat daya hingga barat dengan kecepatan 5-20 km/jam.
Dalam kegiatan ini, tim GBS Stasiun Geofisika Bandung dipimpin langsung oleh Kepala Stasiun Geofisika Bandung.
Rahayu mengatakan, gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya sinar matahari oleh bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke bulan jika dilihat dari bumi. Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi dan bulan,” ungkapnya
“Gerhana Bulan Sebagian terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra atau bayangan utama bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra bumi tersebut,” tuturnya.
Rahayu menuturkan, masyarakat dapat menyaksikan GBS dengan mata telanjang tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana.
Untuk masyarakat yang berada di pesisir atau pinggir laut (pantai) perlu mewaspadai terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari pasang normalnya. Masyarakat luas dapat ikut melihat pengamatan GBS 2021 secara daring dengan mengakses laman BMKG.
Dalam Gerhana Bulan Sebagian, terdapat lima fase bulan yaitu awal fase penumbra (P1), awal fase sebagian (U2), puncak gerhana (puncak), akhir fase sebagian (U4), dan akhir fase penumbra (P4).
1. Awal Fase Penumbra (P1) masuk pada pukul 13.00.22 WIB, 14.00.22 Wita, dan 15.00.22 WIT. Fase ini tidak teramati di wilayah Indonesia.
2. Awal Fase Sebagian (U1) masuk pada pukul 14.18.25 WIB, 15.18.25 Wita, dan 16.18.25 WIT. Fase ini juga tidak teramati di wilayah Indonesia.
3. Puncak Gerhana (Puncak) terjadi pada pukul 16.02.56 WIB, 17.02.56 Wita, dan 18.02.56 WIT di mana hanya wilayah Papua dan Papua Barat yang dapat menyaksikan fenomena GBS pada fase ini.
4. Akhir Fase Sebagian (U4) berakhir pukul 17.47.26 WIB, 18.47.26 Wita, dan 19.47.26 WIT. Wilayah yang dapat menyaksikan fenomena GBS pada fase ini antara lain Papua, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Bali, sebagian besar Jawa bagian timur dan sebagian Bangka Belitung bagian timur.
5. Akhir Fase Penumbra (P4) berakhir pukul 19.05.29 WIB, 20.05.29 Wita, dan 21.05.29 WIT yang mana dapat teramati di seluruh wilayah Indonesia.