Dansektor 22 Citarum Harum Kol. Asep Rahman Taufiq Sosialisasikan Cara Hidup Bersih Kepada Siswa/wi SDN 223 Pasirluyu

Bandungrayanews/ Bandung – Kol. Asep Rahman Taufik (Dansektor 22) citarum harum, kembali mensosialisasikan pola hidup bersih pada Siswa/i SDN 223 Pasirluyu Kota Bandung, Jumat (13/09/2019).


Hal ini dilakukan sebagai pendorongan suksesi program citarum harum, mengedukasi pada generasi muda dengan harapan terapan ini bisa menjalar pada keluarganya dan dilingkungan tempat mereka tinggal.

Pada pemaparannya, Dansektor 22 lebih menekankan kedisiplinan prilaku hidup sehari-hari dengan menjalankan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, yaitu membangun prilaku hidup bersih dan sehat sesuai dengan tujuan Perpres No. 15 Th 2018, sebagai landasan pergerakan Satgas Citarum Harum.

Sungai Citarum merupakan Warisan Kerajaan Tarumanagara, sebagai sumber kehidupan sehari-hari yaitu mengairi lahan pertanian, sumber listrik (bendungan) bahkan pencari ikan yang kini rusak tercemari berbagai limbah.

Sekarang Sungai Citarum harus bersih dan berfungsi sebagaimana kodratnya yaitu sebagi sumber kehidupan dan penghidupan.

Hal diatas dipaparkan oleh Dansektor 22, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik pada giat sosialisasi di SDN 223 Pasirluyu.

Widiyanti Ni Luh. Mewakiki Dinkes Kota Bandung,  menerangkan tentang Stunting yang sekarang di Kota Bandung menuai (25,8%) merupakan pengaruh dari tidak memperdulikan sanitasi, ini karena membudayanya buang tinja ke selokan hingga air sungai tercemar bakteri ekoli tinggi

63,18% ODF Kota Bandung, tetpengaruh pembangunan sanitasi di indonesia tidak tecapai sepenuhnya, mengakibatkan ODF tingkat tinggi.

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan program pemerintah untuk mengatasi pengurangan ODF dan pola hidup sehat, dikatakan okeh Widiyanti.

“Lima pilar STBM itu diantaranya, pertama, Tidak buang air besar disembarang tempat, kedua Mencuci tangan dengan sabun dan dengan air yang mengalir, ketiga mengelola air minum rumah tangga, keempat, Mengola sampah rumah tangga, kelima, Mengolah limbah cair rumah tangga” Jelas Widiyanti.

Lahirnya Program STBM mengikat pendorongan pada pemerintah supaya masyarakat memiliki jamban sehat yang memiliki Septick Tank pribadi

Hadir pada kesemoatan itu, Sekcam Regol (Tedi Wirakusumah, S.H.), Kepala Sekolah SDN 223 Pasirluyu, Danramil Regol, Kapolsek Regol, Lurah Pasirluyu, Ratusan Siswa/i SDN 223, Para Guru SDN 223 dan beberapa Stakeholders. (Udin)*

Loading