Bandungrayanews.com/ KOTA BANDUNG – Badan Anggaran DPRD Kota Bandung melaksanakan rapat kerja dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bandung membahas evaluasi Gubernur terkait RAPBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2021 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung, Rabu, (23/12/2020).
Rapat tersebut membahas anggaran dalam rencana alokasi belanja daerah untuk tahun 2021, yang salah satunya pengadaan dukungan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, juga peningkatan kapasitas dan pelaksanaan uji sampel melalui penyediaan mobile/container biosafety level 2 (BSL-2) sesuai ketentuan perundang-undangan berdasarkan surat edaran no 910/6650/SJ, yaitu sebesar Rp 33,2 miliar.
Dukungan pelaksanaan yang dimaksud, seperti yang dijelaskan Sekretaris Daerah, Ema Sumarna ialah anggaran untuk advokasi, sosialisasi, edukasi, media informasi vaksinasi kepada masyarakat, termasuk insentif vaksinator, dan juga mobilisasi untuk melaksanakan vaksinisasi.
Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, menyampaikan banyak masyarakat yang masih belum percaya dengan vaksinasi Covid-19 tersebut.
“Saya membaca di media, termasuk media sosial, banyak masyarakat yang belum percaya vaksin ini, makannya perlu sosialisasi yang optimal agar masyarakat paham,” jelas Tedy.
Selain itu, anggaran lainnya yaitu dari DPU untuk pengaspalan jalan Dago sebesar Rp 6 miliar, Bappelitbang untuk analisa data Covid sebesar Rp 3,2 miliar, DLHK untuk pembangunan 4 rumah kompos sebesar Rp 2 miliar, Dispora untuk World Cup U-20 sebesar Rp 1,3 miliar, dan belanja tidak terduga sebesar Rp 8,8 miliar (Mr)*
