BANDUNG -bandungrayanews.com-Forum Bandung Sehat (FBS) akan merayakan Hari Jadi ke-209 Kota Bandung dengan menggelar acara Beresih Bandung Jilid 2. Acara ini akan dilaksanakan pada 21 September 2019 mendatang.
Ketua Umum Forum Bandung Sehat (FBS) Siti Muntamah menyebutkan, Kota Bandung layak sehat, jika warganya mau dan ingin serta berikhtiar untuk lebih baik lagi.
“Jadi, mari. Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut Beresih Bandung,” ajaknya, dalam Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis (12/9/2019).
Umi, sapaan akrabnya, juga menyebutkan, Beresih Bandung Jilid ke-2 ini nantinya akan bertemakan Peduli Taman dan 100% Open Defecation Free (ODF).
“Masyarakat Kota Bandung dikenal senang bergotong royong. Acara Beresih Bandung ini juga merupakan upaya mendukung program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah),” papar Umi.
Menyikapi kondisi taman pada musim kemarau, FBS secara responsif menindaklanjutinya dengan merevitalisasi 4 taman tingkat kota, 30 taman tingkat kecamatan, 151 taman tingkat kelurahan.
Beresih Bandung Jilid 2 ini serentak dan menyeluruh dari tingkat Kota sampai di tingkat RW. Sejauh ini sudah dilakuan koordinasi dengan berbagai dinas dan elemen di masyarakat.
Mengenai kondisi perubahan taman-taman di Kota Bandung, FBS akan membuat pilot project yang bekerja sama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan Kota Bandung akan melelang kepada komunitas yang sifatnya positif untuk membangun dan menjaga taman tematik.
“Upaya ini, membutuhkan dukungan dari masyarakat, pengusaha, CSR, NGO, dan banyak pihak,” kata Umi.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Beresih Bandung Jilid 2, Purnomo Alfajri menyebutkan, respon masyarakat sangat antusias mengikuti Beresih Bandung Jilid 2, baik secara personal maupun lembaga.
“Gelaran Beresih Bandung jilid 1 jadi cerminan, bagaimana antusias masyarakat sangat menyambut positif acara ini,” ujarnya.
Data sementara, pihak yang akan telibat dalam deklarasi Beresih Bandung sampai saat ini sudah mencapai 3.000 orang yang terdiri dari OPD, unsur pendidikan, komunitas, Forum Kecamatan Sehat, LSM, dan masyarakat Kota Bandung.
“Pada tgl 21 September mendatang, kami akan menggerakan 30 kecamatan, 151 kelurahan, 1500 sekian RW, 1029 sekolan serta 50 komunitas dan berbagai elemen lainnya, yang diprediksikan total peserta pencapai 250.000 orang,” tutupnya.
(Eri)