BANDUNGRAYANEWS.COM, BANDUNG – Sejumlah anak muda kaum milenial yang tergabung dalam Pemuda Pemudi Cipaku (Papici) di RW 02 Kelurahan Ledeng Kecamatan Cidadap Kota Bandung membuat gebrakan. Mereka mampu mengubah selokan penuh sampah dan bau menjadi bersih dan berisikan ikan.
Selain penyemaian ikan, kaum milenial ini juga menanam tanaman secara hidropinik di dinding selokan.
Itu dilakukan Papici melalui gerakan bernama Sustainable Cipaku. Hasilnya, selokan menjadi sebuah lokasi wisata bagi masyarakat setempat.
“Awalnya selokan ini dipenuhi sampah. Namun setelah adanya gerakan saya bersama teman-teman, kebiasaan masyarakat menjadi berubah,” ujar Penggagas Idem Rima yang ditemui Humas Kota Bandung di Jalan Cipaku Indah II Kelurahan Ledeng Kecamatan Cidadap Kota Bandung, Sabtu 8 Agustus 2020.
Rima mengungkapakan, Papici menebar sekitar sekitar 1.000 ekor ikan lele dan 250 bibit ikan Nila di selokan yang melintasi RW 04 dan RW 05 Kelurahan Ledeng, Kota Bandung. Terlebih gerakan tersebut memperoleh dukungan Lurah Ledeng, Budi Prasetio.
Budi pun mengapresiasi gebrakan Papici adalah gebrakan inovatif mengubah sesuatu yang negatif menjadi positif dan berguna bagi kehidupan.
“Sebagai langkah awal, kami berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengakomodir inisiasi luar biasa para pemuda-pemudi ini,” ucapnya.
Budi mengaku, kualitas air serta fasilitas lainnya di area selokan ini perlu ditingkatkan. Untuk itu perlu koordinasi dengan dinas terkait.
“Saat ini kita lihat, meskipun dengan penyaring sederhana namun ikan-ikan dapat hidup. Kami berharap ke depannya akan ada sistem filtrasi air seperti selokan yang ada di samping Balai Kota Bandung,” tutur Budi.
Sedangkan Ketua RW 02, Tosidin mengajak warga lainnya juga turut menyukseskan gerakan yang dilakukan anak muda di wilayahnya.
“Upaya yang telah dilakukan ini sangat bagus untuk merangkul warga agar peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
Hal seperti diatas perlu dukungan semua pihak apalagi sudah terbukti nyata dengan hasilnya. Inisiasi inovasi yang sangat bermanfaat untuk kelestarian alam sekitar dan salah satu ketahanan pangan ini jika dijalankan dipadukan dan disinergikan dengan sistem progress terpadu maka akan menambah kas APBD.
Editor : Iwan Rohman
Sumber : Humas Kota Bandung
