Kasipem Kecamatan Cibeunying Kidul, Apresiasi Forum RW Kelurahan Cicadas Gelar Vaksinasi Masal, Bantu Percepat Target Herd Immunity

Bandungrayanews.com/ Kota Bandung: Disela melaksanakan peninjauan vaksinasi masal di Kelurahan Cicadas, Kasipem Kecamatan Cibeunying Kidul Rakha Dhifan, S.STP., M.Tr.A.P. menyampaikan, ini upaya Guna mempercepat target Herd Imunity atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19, berbagai elemen masyarakat di Kota Bandung terus membantu percepatan vaksinasi Covid-19.

Kali ini dilakukan oleh Furom RW Kelurahan Cicadas Kecamatan Cibeunying Kidul yang bekerja sama dengan Nakes Puskesmas Padasuka, RS Santo Yusup, RS Al-Islam dan dibantu oleh Elemen lainnya termasuk salah satunya pihak sekolah SDN Awi Gombong yang sudah menyediakan tempat untuk pelaksanaan vaksinasi masal juga dari Pusenif ikut membantu memberikan pinjaman berupa tenda.

Tentu kami atas nama Pemerintah Kecamatan Cibeunying Kidul dan (Pemkot) Bandung mengapresiasi dan berterima kasih kepada Forum RW Kelurahan Cicadas yang sudah memprakarsai kegiatan vaksinasi masal, hal ini disampaikan Rakha ketika di wawancarai oleh awak media Bandungrayanews.com di SDN Awi Gombong Cicadas. Jln Awi Gombong kamis 05/8/21.

Rakha berharap, proses percepatan vaksinasi di Kota Bandung yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat dan Rumah Sakit dapat mempercepat target Herd Immunity.harapannya

Alhamdulillah partisipasi dari warga masyarakat bagus kehadiran juga banyak. Seperti halnya sekarang masyarakat sangat antusias untuk ikut divaksin ini menunjukan bahwa masyarakat sudah merasa bahwa divaksin itu penting untuk dirinya.

Lokasi dan waktu untuk vaksinasi itu setiap hari ada, dilaksanakan di Puskesmas Padasuka dan pasir layung, itu untuk wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul.tutur Rakha

Rencana Vaksinasi masal akan dilaksanakan di masing-masing kelurahan akan gebyar yang di mana. Kami fokuskan dulu untuk warga yang berusia 18 sampai dengan 60 tahun.ujarnya

Kasus Covid-19 di Kota Bandung sudah melewati puncaknya. Sehingga relaksasi sektor ekonomi bisa segera digulirkan.

Menyinggung PPKM Darurat, yang sekarang menjadi PPKM Level 4
kalau PPKN darurat itu kemarin memang selama dua minggu di bulan Juli sangat terasa sekali dampak maupun itu terhadap sosial dan ekonomi

Sekarang di masa PPKM level 4 Saya melihat warga masyarakat banyak yang dapat menjalankan aktivitas kesehariannya seperti biasa ada yang berdagang kemudian ada juga yang memiliki jasa diantaranya itu sudah mulai dilaksanakan kembali walau dibatasi dengan waktu,

Mengikuti aturan dari pemerintah dan juga berpartisipasi sambil mereka kooperatif dengan mengikuti kebijakan-kebijakan pemerintah, disamping itu pun kita terus melaksanakan koordinasi selama PPKN level 4 ini berjalan.

Konpensasi PPKM level 4 di perpanjang, pemerintah sudah menyalurkan bantuan diantaranya ada bantuan tunai yang berjumlah Rp500.000 kemudian ada bantuan beras dan datanya turun melalui Dinas Sosial kami hanya membantu untuk penyaluran bantuan nya saja. Jelasnya

“Mudah-mudahan ini indikator sangat bagus, bahwa dengan tingkat kesembuhan semakin tinggi, jumlah orang dirawat sudah berkurang. Mudah-mudahan Bandung sudah melewati masa puncak, sekarang dalam kondisi menurun.

Kota Bandung ini berharap besar agar level PPKM bisa turun sehingga dapat memberikan relaksasi untuk sektor ekonomi. Sebab, dari pemetaan lapangan, dampak pandemi terhadap sektor perekonomian di Kota Bandung semakin meluas. Harapanya

Mudah-mudahan akan ada relaksasi yang disesuaikan. Karena bagaimanapun juga kondisi ekonomi di Kota Bandung sudah berat,” Imbuhnya

Tapi dengan catatan semua harus super prokes. Karena kita tidak bisa membiarkan kondisi ekonomi semakin terpuruk. Dimensi kesehatan tetap kita perhatikan tapi dimensi lain juga sama,” Pungkas Rakha.

Loading