Bandungrayanews.com/NGAMPRAH – Setelah berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Padapa pada tahun 2013, Swasti Saba Wiwerda pada tahun 2015 dan Swasti Saba Wistara pada tahun 2017 yang merupakan penghargaan terhadap Kab/Kota Sehat, tahun 2019 ini Kab. Bandung Barat menargetkan meraih Penghargaan Swasti Saba Wistara untuk kedua kalinya.
Hal tersebut diutarakan Sekertaris Daerah (Sekda) Kab. Bandung Barat, Asep Sodikin MUM dalam verifikasi Kab.Bandung Barat Sehat Menuju Wistara 2, Rabu (28 Agustus 2019)
Tampil membacakan Sambutan Bupati, Asep mengatakan bah wa untuk meraih penghargaan tersebut, ada beberapa tatanan yang harus dipenuhi, diantaranya:
1. Tatanan pemukiman, sarana, dan prasarana umum.
2. Tatanan kehidupan masyarakat mandiri yang sehat.
3. Tatanan kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi.
4. Kawasan pariwisata yg sehat.
5. Tatanan ketahanan pangan dan gizi, serta
6.tatanan kehidupan sosial yg sehat.
“Verifikasi ini bukan hanya untuk meraih penghargaan semata, melainkan agar terciptanya pemerataan pembangunan diseluruh Kab. Bandung Barat, sehingga masyarakat lebih sehat,” ujarnya.
Karena menurutnya, penilaian yang dilakukan dan penghargaan yang diberikan hanya apresiasi yang diberikan pemerintah terhadap berbagai upaya yang dilakukan dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Untuk meraih Swasti Saba Padapa, Pemerintah Kab. Bandung Barat berhasil memenuhi 2 tatanan. Dan untuk Swasti Saba Wiwerda terpenuhi 3 tatanan. Sedangkan Swasti Saba Wistara berhasil memenuhi 5 tatanan.
“Dan untuk meraih Swasti Saba Wistara yang kedua kalinya, tahun ini kita harus bisa memenuhi 6 tatanan guna memberikan hak masyarakat terhadap lingkungan kehidupan yang sehat secara menyeluruh,” terangnya.
Ketua Tim Penilai Pusat Kab/Kota Sehat, Iwan Nepwan, SKM, M.Kom, menjelaskan bahwa penilaian ini merupakan perwujudan pemberian hak bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mendapatkan lingkungan yang sehat secara jasmani, kejiwaan dan sosial (termasuk rohani/keagamaan)
“Tujuan utamanya adalam untuk memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan lingkungan dan kehidupan yang sehat yang fokus pada pemberdayaan masyarakat termasuk swasta didalamnya,” katanya.
Melalui program ini diharapkan masyarakat terus berdaya dann aktifitas menuju kehidupan yang sehat bisa dilaksanakan secara berkesinambungan dan menyeluruh.