Bandungrayanews.com/ 15 Juni 2021,- Kota Bandung: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung H. Tedy Rusmawan menghadiri talk show Pengembangan Ekonomi Kreatif, di Radio Ardan 105.9 FM Bandung, Senin, (14/6/2021).
Selain Tedy, turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari, dalam talk show bertajuk Hegarmanah (Heboh Segar Ngeunah) itu.
Mengangkat tema bahasan “Pembangunan Ekonomi Kreatif,” ketua DPRD menekankan bahwa dalam membangun sebuah sistem ekonomi kreatif harus selalu melibatkan kearifan lokal, memberdayakan masyarakat sekitar, dan menciptakan sebuah kegotongroyongan masyarakat.
“Ekonomi kreatif substansinya ekonomi yang berbasis ide, gagasan, seluruh aspek ekonomi kreatif yang sesuai dengan perkembangan kebudayaan teknologi, kreatifitas, inovasi yang mengoptimalkan potensi pelaku ekonomi kreatif sehingga menciptakan kesempatan ekosistem yang berdaya saing global,” tuturnya.
Tedy juga berharap warga memanfaatkan co-working space di tingkat kewilayahan sebagai wadah kerja bersama yang mampu mendongkrak potensi pelaku ekonomi kreatif. Tedy berpesan agar anak-anak muda bisa memanfaatkan fasilitas ini dan bisa berkolaborasi dengan pemerintah setempat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung kini sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Penataan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif.
Dengan adanya peraturan ini, diharapkan bisa menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan sektor industri kreatif Kota Bandung meski saat ini situasinya terhalang oleh pandemi Covid-19.
“Mengenai perkembangan ekonomi kreatif di Kota Bandung, diantaranya komitmen Kota Bandung untuk terus mempertahankan titel Bandung City of Design yang telah diberikan UNESCO sejak tahun 2015. Hal ini dilakukan oleh Kota Bandung dengan mengadakan acara kreatif salah satunya seperti Bandung Design,” ujar Kenny.
Dalam kesempatan itu, warga Bandung juga dibagikan kabar gembira karena Bandung Creative Hub (BCH) yang berada di Jalan Sukabumi-Jalan Laswi sudah bisa digunakan kembali dengan menyesuaikan protokol kesehatan.
Sejak awal dibangun, BCH menjadi fasilitas cukup lengkap sebagai pengasah potensi kreatifitas warga Bandung, sekaligus pusat edukasi pendukung industri kreatif. (Handoko)
Sumber: Satria/Humas DPRD Kota Bandung