Bandungrayanews.com/ BANDUNG– Ketua PD X GM FKPPI Jawa Barat Agus Windu Hanggono, ST bersama para Ketua Pengurus Cabang dan seluruh para anggota kader Generasi Muda FKPPI Jawa Barat mengadakan silaturahmi dan buka bersama bertempat di Hotel Jayakarta Jl. Ir. H. Juanda Dago Bandung, Selasa,(27/4-2021).
Dalam kesempatan acara silaturahmi yang dirangkaikan buka bersama, Ketua PD X GM FKPPI Jawa Barat Agus Windu Hanggono berkesempatan memberikan sambutan dengan lebih awal mengajak menundukan kepala sejenak dan memberikan Do’a atas musibah yang terjadi pada Kapal Selam KRI Nanggala 402, dimana mereka adalah orang tua kita, pejuang kita yang tak pernah mengenal lelah hingga akhir hayatnya.
“Agus Windu Hanggono menyampaikan dimana hari yang sangat kita harapkan, untuk dapat bersama-sama melaksanakan ibadah puasa dibulan suci Ramadhan dimana bulan baik untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita,
menahan dari segala bentuk nafsu,godaan dunia. Kata Agus Windu Hanggoto.
Ia mengatakan bahwa dalam ilmu pengetahuan organisasi, yang mana kita ketahui bersama organisasi yang baik adalah organisasi yang mampu untuk melahirkan kader-kader yang baik, tidak hanya baik namun harus beriman dan bertaqwa untuk mejalankan organisasi yang 3 B Beramanah, Beriman dan Bertaqwa,
Terutama lebih mengedepankan pengabdian, pengorbanan dan loyalitas.
Saya yakin generasi muda fkppi jawa barat mampu untuk melakukannya dan menciptakan. Ucap Agus Windu
Sementara kegiatan buka bersama ini memperhatikan Surat Edaran nomor 3 tahun 2021 yang ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, berisi sejumlah panduan-panduan ibadah maupun aktivitas di bulan Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 harus mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Agus Windu Hanggono selaku Ketua PD X GM FKPPI Jawa Barat mengajak dan mengintruksikan kepada seluruh, para ketua pengurus cabang, ketua rayon seluruh jawa barat untuk mampu melahirkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa sehingga organisasi yang kita cintai ini melahirkan pemimpin yang lebih mengedepankan kepentingan sosial dan masyarakat membawa roda organisasi kepada yang hakiki.
“Agus Windu di akhir sambutan menambahkan Proses memang tidak mudah untuk mengubah, namun zaman orang tua kita sebagai pejuang 45 yang besar, membuktikan bahwa sampai saat ini Indonesia berdiri tegak diantara negara2 besar ini yang perlu kita tanamkan kepada kader-kader kita.
Dalam suatu perubahan butuh perjuangan, semoga apa yang kita harapankan bisa tercapai dan semua kegiatan dapat diridhoi oleh Allah SWT. Pungkasnya (*)