bandung1.com-/Kota Bandung menerima dua penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum pada acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI dan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Cangehgar Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Kamis (29/8/2018).
Penghargaan yang diraih Kota Bandung adalah, Juara I Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan dan penghargaan sebagai daerah yang telah berperan aktif dalam memujudkan kabupaten/kota layak anak di Jawa Barat.
Penghargaan Juara 1 Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan diterima oleh Pjs. Ketua TP PKK Kota Bandung, Yunimar Yana Mulyana. Sedangkan penghargaan sebagai daerah yang telah berperan aktif dalam memujudkan kabupaten/kota layak anak di Jawa Barat, diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Ema Sumarna.
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengaku sangat bersyukur dengan diraihnya dua penghargaan dari Pemprov Jawa Barat untuk Kota Bandung. Hal itu menunjukan bawah kerja keras yang telah dilakukan telah memperoleh apresiasi dari pihak lain.
“Kita bersyukur pada Allah SWT, bahwa kerja keras dan apapun yang kita lakukan ternyata mendapatkan apresiasi. Semoga ini bisa menjadi pendorong untuk kita semua agar terus melakukan perbaikan yang lebih maksimal,” ujar sekda usai menerima penghargaan.
Sekda berharap, Kota Bandung bisa menjadi kota yang lebih adaptif dan bisa memberikan perlindungan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak.
“Karena anak-anak adalah calon penerus, dan kita harus memberikan mereka fasilitas yang memadai. Jangan sampai di kota Bandung ada anak-anak terlantar dan anak-anak yang mengalami tindakan yang tidak sejalan dengan norma lokal,” jelasnya.
“Keluarga merupakan tumpuan dan organisasi paling kecil dari organisasi masyarakat, maka dari itu keluarga sangat berperan penting dalam pembentukan perilaku masyarakat,” imbuh Ema.
Khusus untuk kota layak anak, Ema sangat berharap Kota Bandung bisa menjadi lebih baik. Saat itu, Kota Bandung baru menjadi kota dengan kategori Nindya.
“Salah satu yang masih menjadi PR yaitu Kawasan Bebas Rokok. Kita memang tidak melarang orang merokok. Tetapi di sisi lain, ada hak orang lain yang juga harus dihormati,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, harus terus diupayakan agar tidak ada lagi anak-anak yang menjadi pengemis di Kota Bandung. “Ini terus kita koordinasikan agar bisa terselesaikan,” lanjut sekda.
(Eri)