Bandung1.com/Bandung – Jembatan ini merupakan salah satu ikon Kota Bandung. Jembatan layang ini menghubungkan bagian utara dan timur Kota Bandung dengan panjang 2,8 km. Tepatnya menghubungkan kawasan Pasteur menuju Jalan Surapati sehingga disebut Pasupati.
Jalan layang Pasupati merupakan jalan layang pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi anti gempa. Perangkatnya yang disebut lock up device (LUD) dibuat di Perancis, sebanyak 76 buah.
Jembatan ini dilengkapi dengan jembatan cable stayed sepanjang 161 meter yang melintang di atas lembah Cikapundung. Cable stayed merupakan jembatan tanpa kaki. Kekuatan jembatan itu ditopang oleh 19 kabel baja yang terdiri dari 10 kabel sebelah barat dan 9 kabel sebelah timur.
Setiap kabel isinya 91 kabel kecil yang masing-masing kabel kecil itu terdiri dari tujuh kabel yang lebih kecil lagi. Sepuluh kabel yang dipasang disebelah barat dibuat berpasangan.
Di malam hari, jembatan ini tampak indah karena disoroti lampu berwarna-warni. Inilah yang membuat jembatan ini menjadi ikon Kota Bandung. (*)