Bandungrayanews.com/ JAKARTA- Jusuf Kala (JK) Sindiran keras soal penembakan 6 laskar di jalan Tol yang baru lalu 7 Desember 2020 .
Jusuf kala pergi jauh ke negeri orang , sementara diminta bantuan negara luar untuk mendamaikan konflik negaranya itu super sekali kepercayaan Jusuf Kala di negara luar untuk diminta mendamaikan Afganistan konplik dan Thaliban.
Asal mulanya pemerintah Afganistan datang ke Indonesia meminta Jusuf Kala untuk menjadi penengah mediator penengah antara Afganistan dan Thaliban.
Tetapi di negaranya sendiri jadi ambigu negara salahnya itu salah sendiri masih menyimpan konflik antara satu kelompok ulama dan pemerintahannya kenapa JK lebih konsen mendamaikan konflik antar ulama taliban dan pemerintahan Afghanistan dibandingkan mendamaikan konflik antara ulama oposisi dengan pemerintahan dipilih JK mempunyai tanggung jawab karena dikunjungi oleh pemerintah pada setahun yang lalu.
Tanggung jawab yang sama karena dirinya menjadi ketua dewan masjid Indonesia dan Palang Merah Indonesia di mana ada tanggung jawab sosial yang melekat pada dirinya ada 6 orang mati karena konflik antara ulama dan pemerintah Indonesia dan Jusuf Kala pemilik bertanggung jawab sosial di negara orang aneh saja kalau mereka lebih tertarik ke sana dari pada mengupayakan perdamaian di sini seperti menjual nama keluar untuk diakui sebagai juru runding hebat tapi tak mampu menjadi mediator untuk konflik negerinya sendiri entah apa yang dikejar jika sampai dia mengabaikan apa yang terjadi di negeri ini dengan kapasitas mantan Wapres JK.
Menjadi penengah atas rekonsiliasi yang diajukan oleh Imam Besar Habib Rizieq Shihab pemerintahan Jokowi kalau saya yang jadi jika tidak berhasil mendamaikan konflik negara lain karena dalam rumah tangga sendiri Indonesia jadinya seperti menikmati pertikaian tersebut.
“Mendoakan, polisi penembak laskar FPI harus bertobat dan pengawalnya Habib Rizieq Shihab ditembak mati polisi sebanyak 6 orang Laskar FPI ditembak mati di jalan tol kalau tidak bertobat akan kena Azab. Tuturnya
Akan tetapi mereka sedang ada dijalan Allah jika tidak tobat Polisi yang disampaikan wakil ketua FPI Januar beliau tidak menuntut mereka para pelaku penembakan haruslah bertaubat akan segera menerima insya allah allah subhanahu wa ta’ala atas kekejian mereka ,maka itu kita mengharapkan keadilannya datang.
Kalau perlu dilaporkan terkait beliau-beliau ketingkat pengadilan dunia tidak masalah.
Bagaimana nanti pemerintahan kita tanggapan atas kritik dari Jusuf Kala Mantan Wakil Presiden RI yang sudah dua kali menjabat jadi Wapres dinegeri Kita Republik Indonesia.(Mr)*