Bandungrayanews.com/BANDUNG- Ketua Umum National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Kota Bandung Adik Fachrozi,
namanya semakin melambung kerena keberhasilannya dalam membina atlet-atlet disabilitas sampai membawa NPCI Kota Bandung juara umum Pekan Paralimpyc Daerah (Peparda) empat kali berturut-turut.Membahas mengenai apa yang harus ditingkatkan untuk kedepannya agar NPCI Kota Bandung ini lebih berprestasi Lagi Adik mengatakan,”bahwa kedepannya kita perlu meningkatkan jumlah anggaran pembinaan mengingat kebutuhan bagi atlet pertahun semakin meningkat.”Terlepas keberhasilan prestasi di beberapa tahun terakhir, memang yang menjadi pekerjaan rumah kita kedepan itu lagi-lagi anggaran, jadi kebutuhan semakin meningkat sedangkan anggaran kita masih stagnan dan setiap tahunnya atlet berprestasi Kota Bandung ini semakin bertambah,” kata Adik Fachrozi saat ditemui diruang kerjanya dijalan Pajajaran Bandung kamis (14/11/2019).Selain itu, Dia pun berharap,” untuk kedepannya, NPCI Kota Bandung bisa mendorong pemerintah untuk melengkapi sarana serta prasarana olahraga yang dimiliki, agar lebih aksebilitas lagi dari sekarang.“Saat ini kita perhatikan sudah saatnya kita memikirkan sarana dan prasarana yang aksesnya bisa memudahkan untuk disabilitas. Apa lagi sudah beberapa tahun Kota Bandung telah menjadi barometer pembinaan di Jawa Barat,” katanya.Lebih lanjut Adik menjelaskan,” pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) tahun 2020 saja, Kota Bandung diprediksi akan menjadi salah satu daerah penyumbang atlet terbanyak bagi Jawa Barat. Dan di ASEAN Paragames 2020 Filipina pun, NPCI Kota Bandung telah berkontibusi sebanyak 17 atlet di tim Pelatnas.”Alhamdulillah, NPCI Kota Bandung merupakan daerah penyumbang terbanyak untuk Pelatda Jawa Barat. Kita berharap 40-50 persennya di isi oleh atlet kita, termasuk di ASEAN Games, atlet kita di Pelatnas sekarang ada 17 orang,” katanya.Oleh karena itu ia ingin agar Musorkot tahun 2019 menjadi momentum kebangkitan NPCI Kota Bandung, khususnya dibidang prestasi. “Mudah-mudahan Musorkot tahun 2019 bisa berdampak baik untuk prestasi olahraga disabilitas kedepan,” tuturnya.(Eri)