Pesantren Tempatnya Menuntut Ilmu dari Kalangan Usia Muda Sampai di hari Tua

Bandungrayanews.com/

Oleh: Yuyun Suminah, A. Md

(Seorang Guru di Karawang dan Pegiat Literasi)

Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan Islam tempat menuntut ilmu yang jadi prioritas adalah Ilmu agama. Mungkin yang kita kenal sekarang pesantren identik dengan peserta didik jenjang usia sekolah mulai dari anak-anak dan remaja. Namun kini para lansia pun bisa merasakan menuntut ilmu di pesantren.

Pesantren lansia ini sudah mulai bermunculan dibeberapa daerah di Indonesia, keinginan tersebut pun menjadikan Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil ingin mendirikannya juga di Jabar. Hal itu dibuktikan dengan sowannya ke Gus Mifah dengan tujuan berkonsultasi terkait pesantren lansia ini. Karawang,10/12-2021

Tujuannya pesantren lansia ini didirikan yaitu memberikan kebahagiaan kepada para lansia, mulai dari kegiatan bermanfaat seperti bercocok tanam, kajian keagamaan (Tahsin dan lainnya). Menikmati masa tua dengan lebih dekat kepada Sang Pencipta mungkin menjadi impian bagi para lansia. Walaupun menjalin kedekatan dengan Sang Pencipta tak harus ketika usia tak lagi muda. Namun tidak ada kata terlambat bagi para lansia untuk menuntut ilmu.

Hanya saja yang harus dipertimbangkan bagi seorang anak jangan sampai dengan adanya pesantren lansia ini jadi tempat menyerahkan kepengurusan orangtua kepada orang lain. Lain hal lagi jika para lansianya sendiri yang menghendakinya dengan tetap memperhatikan tanggungjawabnya sebagai seorang anak.

Jika keberadaan pesantren lansia ini untuk menunjukan pembinaan aqidah demi membentuk kepribadian yang Islami, sejatinya itu memang menjadi tanggungjawab negara dengan segala kekuasaannya negara bisa mengkondisikan masyarakat, mulai dari keluarga dan lingukungan. Membangun kepribadian Islam tidak hanya di dunia pesantren saja, justru menerapkannya dalam kehidupan dalam semua sendi kehidupan.

Namun dalam sistem saat ini yaitu sistem kapitalisme yang memisahkan kehidupan dengan aturan agama menjadi hal yang wajar jika ingin mendapatkan ilmu agama dengan menyerahkan ke pesantren. Seperti ada sekat antara aturan hidup dengan agama. Ini membuktikan tidak adanya pembinaaan aqidah berkesinambungan dari sejak usia dini.

Padahal Islam adalah agama yang paripurna aturannya selain mengatur perkara ibadah, perkara menjalani kehidupan pun ada panduannya. Sistem kehidupan yang ada sudah dipastikan memuat nilai-nilai agama akan selalu didapatkan. Akan didapatkan dari mulai usia dini sudah ditanamkan. Maka kepribadian Islam pun terus berkesinambungan sampai usia senja.

Dalam Islam negara mempunyai peranan penting mengkondisikan masyarakat dalam menuntut ilmu mulai dari buaian sampai liang lahat. Karena negara bertanggungjawab atas kepengurusan rakyatnya.

 

“Imam (pemimpin) adalah raa’in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya.” (HR al-Bukhari)

Kesadaran akan kewajiban menuntut ilmu akan terbentuk dari sejak dini dan tidak hanya dilakukan ketika usia sudah sepuh.

“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah)

Dengan demikian akan dengan mudah mendapatkan ilmu dan membentuk masyarakat dengan kepribadian Islam karena aturan yang diciptakanNya dilaksanakan dalam sendi-sendi kehidupan. Wallahualam.

Loading