Regulasi Bersepeda Harus Segera Hadir di Kota Bandung

Bandungrayanews/ Kota Bandung,-
Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, AT., MM melakukan kegiatan bersepeda pagi menuju acara Bandung Menjawab gelaran Protokol Komunikasi Pimpinan Kota Bandung, dalam peringatan momen Hari Sepeda Sedunia, Kamis, (3/6/2021).

Tedy didapuk menjadi narasumber dalam acara dengan topik World Bicycle Day itu, bersama Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, serta Ketua Forum Komunikasi Pesepeda Se-Bandung Raya Angga Nugraha, di Taman Dewi Sartika Bandung.

Dalam peringatan momen Hari Sepeda Sedunia pada 3 Juni 2021, acara Bandung Menjawab mengambil tema “Hayu Bersepeda Ke Tempat Kerja” sebagai materi diskusi kali ini.

Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan., AT menuturkan, dewan kota telah bersepakat untuk terus mendukung gerakan bersepeda sebagai alternatif transportasi yang ramah lingkungan. Ia juga mendorong dibentuknya Peraturan Wali Kota yang khusus menaungi jenis transportasi warga Bandung searah dengan komitmen memperbaiki kualitas lingkungan hidup.

Semenjak pandemi, kata Tedy, animo masyarakat terlihat menjulang untuk beralih memanfaatkan sepeda, dari kebiasaan menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil. Meski begitu, belakangan muncul pandangan miring soal perilaku bersepeda di jalanan.

Tedy mengatakan, permasalahan yang timbul berkaitan dengan cara berbagi ruang badan jalan antara pesepeda dengan pengendara kendaraan bermotor. Ia berharap semangat memperluas ekosistem pengguna alat transportasi nihil bahan bakar yang lumrah menjadi kebiasaan di negara maju ini bisa dipadankan dengan perilaku saling berbagi dan menghargai dengan pengguna ruang publik lainnya.

“Hal yang seharusnya kita lebih perhatikan lagi yaitu imbauan kepada seluruh pesepeda untuk tetap saling menjaga keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna jalan lainnya. Kita harus lebih cerdas dan bijak dalam bersepeda, bukan hanya memikirkan hobi atau kegiatan rutinitas kita saja dalam bersepeda, namun juga memperhatikan para pengguna lainnya, begitupun sebaliknya,” ujar Tedy.

Ia melihat potensi Bandung sebagai kota sepeda begitu terbuka. Selain menjadi alat transportasi menuju tempat kerja, sepeda bisa menjadi atraksi wisata Kota Bandung.

“Kota Bandung yang memiliki banyak wisata gedung bersejarah, panorama yang indah, dan kualitas udara yang sejuk apabila dikolaborasikan dengan konsep wisata sepeda akan menjadi potensi yang menarik untuk menggaet wisatawan, apalagi dimasa pandemi kali ini. Rekreasi dan olahraga harus tetap sama-sama berjalan sebagai kebutuhan manusiawi kita semua,” ujar Tedy.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana juga sepakat dengan aturan terkait lalu lintas sepeda ini. Regulasi ini dibentuk sebagai panduan warga Bandung untuk membangun kebiasaan bersepeda yang aman dan sehat.

“Kegiatan bersepeda menjadi kegiatan rutin saya setiap hari, setiap minggu paling tidak 3 hari dalam seminggu saya bersepeda untuk berangkat kerja. Euforia bersepeda ria di masa pandemi kali ini menjadi salah satu kegiatan yang memiliki nilai rekreasi dan olahraga sekaligus. Regulasi terkait pesepeda ini harus secepatnya diberlakukan. Regulasi yang bisa jadi motivasi seluruh lapisan masyarakat Kota Bandung untuk membangun habit bersepeda yang aman dan sehat,” ujar Yana.

Ketua Forum Pesepeda Se-Bandung Raya Angga Nugraha menyampaikan kebahagiannya, karena bisa memperingati momentum ini bersama figur dan panutan masyarakat Kota Bandung.

“Saya mewakili teman-teman disini, sangat bangga dan bahagia, kerena para pemimpin daerah panutan kita semua bisa ikut memperingati momentum yang sangat penting bagi saya dan teman-teman komunitas. Kampanye untuk berangkat kerja menggunakan sepeda ini menjadi motivasi saya dan teman-teman untuk menjadikan Kota Bandung kembali ramah untuk pengguna transportasi ramah lingkungan ini,” kata Angga.

Sumber: Ajie/Humpro DPRD Kota Bandung.

Loading