Bandungrayanews.com/ BANDUNG- Komandan Sektor 22 Citatum Harum, (Kol. Inf. Asep Rahman Taufik) bersama perwakilan dari Dinkes (Ni Luh Widyanti) dan Ketua Rw 04 Kel Pasirluyu Kec Regol (Aang) meninjau jalur Hong buangan limbah rumah tangga ke Anak Sungai Cikapundung.
Kegiatan peninjauan yang dilaksanakan Dansektor 22 untuk membuktikan bahwa warga di bantaran Anak Sungai Cikapundung masih membuang tinjanya langsung ke sungai tanpa melalui Septick Tank.
Sementara penjelasan yang di katakan Ketua Rw 04 kel pasirluyu Kec Regol, “warganya Rata tidak punya Seftick Tank dan Membuang limbah Rumah tangganya (Tinja) ke anak Sungai Cikapundung” katanya
Terbukti sudah bahwa kesadaran masyarakat disini masih kurang memiliki kepedulian, sehingga Anak Sungai Cikapundung tercemar bakteri ekoli tingkat tinggi.
Sehingga ODF di Kota Bandung manjadi tinggi, maka apabila air sungai digunakan kebutuhan oleh warga akan menuai penyakit.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Sektor 22 memerintahkan kepada Sertu Agus Tardiman (Dansubsektor 04-22 Wilayah Lengkong – Regol) untuk mendata warga yang belum punya Sefyick Tank di wilayah subsektor 04.
“Dalam hal ini Dabsektor 22 citarum mengatakan bahwa hal ini harus segera ditanggapi, dengan upaya kedepanya merencanakan pembuatan Ipal Tinja Komunal” katanya.
Kota Bandung, merupakan dampak pembangunan sanitasi di indonesia tidak tercapai sepenuhnya, mengakibatkan ODF tingkat tinggi, utamanya di Kota Besar yang padat penduduk, termasuk di Kota Bandung” imbuh Widya.(Ujang)*