Tanggapan Beragam Jurnalis,  Terkait Ucapan Dirgahayu  Megawati Kepada Partai Komunis Tiongkok

Bandungrayanews.com / 03 Juli 2021,- Di Lansir dari FKPRM (Forum Komunikasi Pemimpin Redaksi Media) di Jatim Surabaya: Agung Santoso menyampaikan,” Ucapan Dirgahayu Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Partai Komunis Tiongkok Mendapat tanggapan beragam dari berbagai jurnalis yang ada di Indonesia.

Berikut kutipan ucapan
Dirgahayu dari Ketua Umum PDI-Perjuangan kepada Partai Komunis Tiongkok yang videonya berdurasi sekitar 2 menit.

KAMI mengucapkan Dirgahayu 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok.

Masyarakat  Dunia di berbagai Negeri saat ini kita sedang menyaksikan sebuah peristiwa bersejarah yaitu  berbagai kemenangan yang telah dicapai oleh Rakyat Tiongkok di bawah yang mulia Bapak Xi Jin Ping, Sekretaris Jenderal Sentral Komite Partai Komunis Tiongkok, Presiden Republik Rakyat Tiongkok.

Dibawah  Panji Besar  Sosialisme berkepribadian ala Tiongkok Partai Komunis Tiongkok berhasil memenangkan dukungan rakyat untuk memakmurkan dan mensejahterakan rakyat Tiongkok di segala bidang.

Partai Komunis Tiongkok  Membaktikan Dirinya mengemban misi sejarah memimpin Rakyat Tiongkok meciptakan kehidupan bahagia dan meremajakan besar Bangsa Tionghoa.

Partai Komunis Tiongkok juga berhasil mengkosolidasi Persatuan Besar Rakyat Tiongkok dari berbagai etnis memperkuat persatuan besar putra-putri Bangsa Tionghoa di dalam dan diluar negeri dan mendorong solidaritas Rakyat Tiongkok dengan rakyat di berbagai Negeri di Seluruh Dunia.

Semoga perhubungan persahabatan antara 1,4 miliar Rakyat Tiongkok dengan 271 juta Rakyat Indonesia akan tetap abadi selamanya.

Sekali lagi Selamat hari jadi 1 Abad partai Komunis Tiongkok.

Lalu bagaimana tanggapan para Jurnalis setelah menyimak Ucapan Dirgahayu dari Megawati Soekarnoputri ?

Berikut pendapat para jurnalis yang berhasil di hubungi Ketua FKPRM (Forum Komunikasi Pemimpin Redaksi Media) di Jatim, Agung Santoso. 03 Juli 2021.

Yusuf Sugiyono, Jurnalis Pinus Nusantara Banyuwangi :
Indikator kedekatan rezim hari  ini dengan  tiongkok? Ada apa ? Hutangkah ? Kesepakatan kah ?  Atau 9 naga  sengaja ditanam untuk merubah Nusantara menjadi Cinaisme? Hari ini Indonesia jadi pasar terbesar Cina? Kita sebatas pasar Kosumtif, ide gagasan anak negeri sering terbantai. Bangsa tanpa arah dan jati diri, kondisi ini ada apa, kenapa apa, pasti ada maksud.

Nanang Maruf Jurnalis Justice Cyber Madiun : Sebagai Ketua Partai PDI-Perjuangan hanya sebuah komunikasi  persahabatan lintas Negara . Dan rakyat cindonesia tidak usah Mempermasalahkan. Ada cerita zaman kuno Jowo tinggal sak jodo Cino tinggal separo .

Aji Gunawan, Jurnalis Nusantara News Pati Jateng : Memicu kontroversi seluruh Rakyat Indonesia..dan semua sekarang  jelas bahwa RRT dijadikan bagian dari Indonesia itu visi & misi Megawati Soekarnoputri

Sigit Priyono Azeta, Jurnalis Jember Today : Biasa saja buat saya. Mungkin sekedar apresiasi Megawati ke Partai Komunis Tiongkok yang beraliran sosialis  dan apakah berarti PDIP berkiblat kesana? Ini sensitif, soal ideologi dan partai (besar) di Indonesia. Saya gak mau terjebak ke ranah politik.

Oha Sutisna, Jurnalis Bandung Raya News Jabar : Komunisme dan marxisme dilarang di Indonesia. RUU Haluan Ideologi Pancasila yang sekarang ada bukan untuk membuka pintu bagi komunisme, tapi untuk menguatkan Pancasila sebagai Ideologi Negara.

Suyono, Jurnalis Padang Bulan Jombang :Terkait ucapan selamat kepada Partai Komunis Tiongkok monggo monggo saja, selama partai Komunis tidak berkembang di Indonesia, karena sudah jelas dan terang benderang bahwa negara kita memakai dasar Pancasila yang mana didalamnya berdasarkan ketuhanan yang maha Esa. UUD 45, Pancasila, Bhinneka Tunggal ika dan NKRI MATI!!!

Ahmad, Jurnalis Lintas Jatim Surabaya : Menurut pendapat saya, sah-sah saja, tapi sebaiknya disampaikan oleh Presiden kita untuk mewakili rakyat Indonesia yang ber beraneka ragam ini dan lagi kalau Ibu Mega sebagai Ketum PDIP menyampaikan ada suatu hal yang janggal, karena di Indonesia bukan hanya partai PDIP saja, melainkan ada beberapa partai dan itupun salah satu Partai belum tentu menyetujui kebijakan Negara.

Komunis China yang ada di Indonesia dan menurut saya itu adalah suatu langkah trik  politik suatu Partai untuk mendukung kemajuan dan dukungan Partai tersebut untuk memenangkan pemilu yang akan datang, karena sebagian rakyat di Indonesia ini baik dari segi perekonomian maupun yang lainnya sudah di kuasai oleh Negara Komunis Cina.Nah dalam hal ini kita media harus bisa memberikan berita-! berita yang yang netral dan berimbang.

Faesol, Jurnalis Radar-x Jember : Semoga hubungan persahabatan antara 1,4 miliar rakyat Tiongkok dengan 271 juta rakyat Indonesia, akan tetap abadi selamanya. Sekali lagi, selamat hari jadi yang ke 1 abad Partai Komunis Tiongkok. Kalimat ini yang menjadi pertanyaan banyak di kalangan pihak.

Daniel Setiyo Rumpoko, Junalis Pena News Jateng : Apapun alasanya tidak  di benarkan kita Pancasila kok berdoa semoga bisa abadi dlm persahabatan dengan Komumis, .pernyaataan Megawati  ini akan memicu reaksi dari berbagai kalangan masyarakat, karena sudah jelas masyarakat Indonesia udah menyatakan anti komunis.

Mulyadi Bowo Witono , Jurnalis Indoglobe Jember : Ucapan selamat tersebut di hari jadi i berdiri 1 abad Tiongkok, mereka berhasil membuat konsilidasi berbagai etnis di seluruh negara.. Tidak menutup kemungkinan besar Indonesia juga bisa dipenuhi warga asli Cina/ Tiongkok, sehingga bisa jadi warga asli nantinya akan tergeser dari bumi di mana mereka di lahirkan.

Reza Malik, Jurnalis LPK Trankonmasi Sampang tidak masalah terkait ucapan Megawati terhadap Partai Komunis Tiongkok. Jelas secara politik PDIP & Partai Komunis Tiongkok ada hubungan emosional yang tidak diketahui oleh partai lain, asalkan bukan Partai Komunis Indonesia alias PKI itu dilarang di Indonesia

Sumadi , Jurnalis Pertapa Kendeng Pati Jateng : Tindakan Megawati tidak bijaksana.

Loading