Bandung1.com/Bandung- Wali Kota Bandung, Oded M. Danial Lantik 54 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung secara resmi menduduki posisi baru, yaitu 18 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) setingkat eselon dua, 11 pejabat administrator setara eselon tiga, dan 25 pejabat lainnya jabatan pengawas.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengemukakan, pelantikan tersebut menjadi keniscayaan demi kepentingan roda organisasi. Namun terpenting diperhatikan bahwa itu merupakan amanah dari Allah SWT.
“Semua ini tidak mungkin terjadi kalau tanpa kehendak Allah SWT. Amanah ini yang patut dipertanggungjawabkan,” ungkapnya dalam sambutan pascapelantikan di Gedung Serbaguna Balai Kota Bandung, Jumat (22/3/2019).
Wali kota berpesan, setiap pemimpin di muka bumi ini merupakan bagian dari mandataris Allah SWT. Maka ketika mendapat mandat dia pun mengajak untuk melaksanakan kepemimpinan mengikuti apa yang Allah kehendaki.
“Jangan sampai ketika ada keinginan memperoleh amanah, sangat rajin beribadah. Namun ketika sudah dapat amanah malah lupa beribadah,” timpalnya.
Lebih lanjut wali kota mengingatkan agar setiap pejabat yang dilantik mampu mengayomi setiap yang dipimpin agar selalu “on the track”. Pemimpin itu, lanjutnya, ketika mengurus mengolah organisasi, maka dia harus mampu memberikan arahan kepada anggota yang dipimpinnya.
“Ketika ada keluhan atau aspirasi harus bersikap sebagai seorang ayah. Harus disikapi positif dan jadilah sahabat,” sambungnya.
Wali Kota berharap, di Kota Bandung tidak boleh ada jarak antara pemimpin dengan yang dipimpinnya. Komunikasi dengan pimpinan harus tanpa batas. Termasuk antara para pejabat dengan kepala dan wakil kepala daerah.
“Kalau ada yang ingin disampaikan, kalau memang dipandang perlu tidak ada salahnya kita berdiskusi bersama. Mari bangun kebersamaan dengan penuh keterbukaan,” ajaknya.
Sementara itu, 18 pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik adalah, Ema Sumarna menjadi Sekretaris Daerah Kota Bandung setelah sebelumnya menjabat Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD). Salman Fauzi kini menjabat Sekretaris DPRD setelah sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
Arief Prasetya yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum, kini menduduki jabatan yang ditinggalkan Ema, yaitu Kepala BPPD. Elly Wasliah melepas jabatannya sebagai Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) dan menduduki posisi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin).
Arief Syaifudin sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kini menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Kelly Solihin menjadi Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia setelah sebelumnya menjabat Sekretaris DPRD.
Eric M. Attauriq menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan setelah sebelumnya menjabat Kepala Disdagin. Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Dadang Gantina kini menjabat Asisten Administrasi Umum dan Kepegawaian.
Selanjutnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ahyani Raksanagara menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang). Kamalia Purbani yang sebelumnya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menjadi Kepala DLHK.
Dadang Iriana, Komandan Satuan Polisi Pamong Praja kini menjabat Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB). Ferdi Ligaswara yang menanggalkan jabatan Kepala Diskar PB dan menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Eddy Marwoto kini menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Ricky Gustiadi, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kota Bandung kembali menempati jabatan yang pernah diembannya, yakni Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
Sementara Kepala Dishub, Didi Ruswandi kembali ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sebagai Kepala Dinas. Sebagaimana diketahui, sebelumnya Didi pernah menjabat sebagai Sekretaris perangkat daerah tersebut.
Sedangkan Kepala Dispora, Dodi Ridwansyah kini menjadi Staff Ahli Pembangunan Ekonomi dan Keuangan. Kepala Badan Kesbangpol, Hikmat Ginanjar dikukuhkan menjadi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setelah sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Kepala Disnaker, Asep Cucu Cahyadi menjadi Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan.
Untuk 11 pejabat administrator yang dilantik antara lain dua kepala Bagian di Sekretariat DPRD dan Sekretariat Daerah, satu Sekretaris Dinas, dan delapan sisanya menjabat sebagai camat. Sementara 25 pejabat pengawas yang dilantik semuanya merupakan lurah.