Bandungrayanew.com/Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memberikan piagam penghargaan kepada tiga Kecamatan Terbaik dalam program Bandung Menanam Jilid 1 di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (30/12/2019). Ketiganya yaitu Kecamatan Arcamanik (Terbaik I), Cibiru (Terbaik II), dan Cidadap (Terbaik III).
Selain itu, 27 camat lainnya pun mendapatkan piagam ucapan terima kasih atas partisipasi dan dorongan kepada masyarakat sehingga Bandung Menanam Jilid I dapat berlangsung dengan sukses.
“Pada hari ini, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ASN di 30 kecamatan di Kota Bandung atas suksesnya peluncuran program Bandung Menanam Jilid I. Tanpa kerja keras saudara-saudara, program tersebut tidak akan berjalan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat,” ucap Oded dalam sambutannya.
Bandung Menanam Jilid I diselenggarakan pada 21 November 2019 bertepatan dengan peringatan Hari Pohon Sedunia di Kecamatan Gedebage. Kegiatan itu juga secara serentak diikuti di 29 kecamatan lainnya. Setidaknya, 12.500 pohon telah ditanam di seluruh kota untuk meningkatkan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Bandung.
Namun, Oded menekankan bahwa kegiatan menanam pohon bukan pekerjaan sesaat, melainkan hal yang harus dilakukan secara terus menerus. Ia mengingatkan bahwa menjaga lingkungan adalah tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat.
“Saya ingatkan bahwa masih ada tugas yang berat di hadapan kita semua yaitu menjaga dan memelihara tanaman yang kita tanam. ‘Omat ulah cul leos’. Setelah menanam, pohonnya diabaikan. Hentikan kebiasaan itu,” imbuhnya.
Ia meminta, jajaran kewilayahan untuk terjun langsung ke lapangan untuk memastikan pohon yang telah ditanam tetap tumbuh dengan baik dan bermanfaat untuk sekitarnya. Ia mendorong agar kebiasaan menanam pohon ini terus dikampanyekan.
“Saya berharap, apabila masyarakat sudah rajin menanam pohon, tidak akan ada lagi lahan kosong yang terbengkalai di kota bandung. Setiap lahan kosong, di halaman rumah, di pinggir selokan, atau di tanah lapang, akan ditanami pohon oleh mayarakat,” ujar Oded.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Gin Gin Ginanjar menyatakan, apresiasi itu diberikan kepada kecamatan yang keterlibatan warganya paling tinggi, baik dari organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, sektor swasta, hingga masyarakat umum.
“Kita lihat kemarin kan kegiatan dipusatkan di Gedebage, tapi setiap kecamatan juga menyelenggarakan masing-masing meskipun tidak disaksikan oleh Pak Wali Kota. Tapi mereka menyelenggarakan kegiatan dengan swadaya sendiri, semangat gotong royong,” jelas Gin Gin.
Selain itu, komitmen pimpinan di tingkat wilayah, terutama camat, memberikan bobot tersendiri dalam penilaian.
“Prinsipnya kan ini adalah tanggung jawab bersama, maka keterlibatan dan komitmen itu paling penting,” katanya.
(Eri)