Acara Ritual Mandi Bersama, di Aliran HAKEKOK Sex Bareng

Bandungrayanews.com/BANTEN -Hakekok menjadi perbincangan usai belasan anggotanya diamankan oleh Polres Pandeglang, Jumat (12/3-2021 yang baru lalu.

Sejumlah 16 anggota aliran Hakekok itu ditangkap saat melakukan ritual berupa mandi bersama tanpa busana di sebuah rawa, Desa Karang bolong, Kec. Cigeulis , Pandeglang.

Bahkan ada nama yang pernah ikut melaksanakan ritual itu, ada yang datang dari berbagai daerah, bahkan ada yang dari Bandung Jawa Barat dengan berinisial (AS).

AS sempat menceritakan mandi ritual ditengah malam di sungai, maksud AS ingin dapat kelancaran dengan bidang usahanya. Kata AS.

Diketahui, aliran ini dipimpin oleh seseorang berinisial A (52) yang merupakan warga Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Padal ritual seperti ini sudah lama dilaksnakan namun masih sedikit peminatnya sehingga belum di dengar pihak keamanan.

Berdasarkan keterangan seorang warga berinisial MS, mandi bersama di rawa memang menjadi ritual dari kelompok tersebut.

Karenanya, kata Haman, seluruh anggota aliran itu nanti akan dibimbing oleh tokoh agama di Kabupaten Pandeglang.

“Setelah ada putusan fatwa dari MUI Pandeglang, kita akan melakukan pembinaan kepada mereka. Setelah hasil pembinaan, kemudian akan kita kembalikan jika mereka sudah kembali ke jalan yang benar,” tuturnya.

Di tahun 2009 lalu, aliran aliran Hakekok Balatasutak ini juga pernah membuat heboh masyarakat Pandeglang, Banten.

Mereka diketahui memiliki padepokan di Desa Sekon, Kecamatan Cimanuk yang sudah berdiri sekitar lima tahun. Rata-rata, santrinya berasal dari Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.

Saat itu, anggota dari kelompok ini kerap menggauli santrinya dengan janji akan diberikan ilmu kesaktian. Kesal dengan perbuatan aliran ini, warga pun membakar padepokan Hakekok Balatasutak tersebut.

Dalam peristiwa tersebut, polisi saat itu juga turut mengamankan selaku pimpinan aliran tersebut. Kala itu, nama inisial (S ) mengklaim sedang melakukan kawin gaib dan melaksanakan ibadah bareng bersama para santri wanitanya. Katanya.

Loading