BANDUNG -bandungrayanews.com-Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dewi Sartika membuka “Pekan Sosialisasi dan Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Bandung (Pesonamu)”, di Kampus Islamic Technopreneur University, Universitas Muhammadiyah Bandung, Jln. Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (19/9/2019).
Wagub mengapresiasi Universitas Muhammadiyah Bandung yang telah berkontribusi ikut mencerdaskan pemuda di Jabar.
“Meski tergolong universitas baru, namun Universitas Muhammadiyah mampu bersaing dengan universitas lainnya. Oleh karena itu, mahasiswa harus bisa menjaga baik nama kampus dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” imbaunya.
Wagub menyatakan, Universitas Muhammadiyah Bandung turut berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa dan memberikan manfaat untuk negara. Dengan mengedepankan visi menjadi lembaga pendidikan tinggi Islam yang berkemajuan di Jawa Barat pada 2027.
Berkemajuan tersebut, menurut Wagub, mengandung beberapa makna. Di antaranya, kebaikan yang serba-utama sehingga melahirkan keunggulan lahiriah dan rohaniah. Dalam visi ini, Universitas Muhammadiyah Bandung memiliki visi menjadikan lembaganya sebagai pendidikan tinggi Islam yang menciptakan kebaikan serba-utama, baik dalam aspek pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
“Selamat kepada mahasiswa yang telah diterima di Universitas Muhammadiyah Bandung. Kalian harus bisa menjaga baik nama kampus dan bermanfaat bagi masyarakat banyak. Apalagi, Universitas Muhammadiyah telah mengembangkan program yang baik di bidang keagamaan dan intelektual,” ujar Wagub.
Kampus yang memiliki visi “Islamic Technopreneur University” ini, mempunyai orientasi mengembangkan serta meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi unggul dan kompetitif dalam pemanfaatan kemajuan sains dan teknologi terkini.
Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung, Suyatno mengatakan, hadirnya universitas ini sebagai kontribusi Muhammadiyah untuk Indonesia yang berkemajuan dalam mewujudkan kecerdasan kehidupan bangsa, khususnya di Jawa Barat.
(Eri)