Para Media Cyber Anggap Humas Diskominfo Jabar Kurang Profesional Dalam Mengelola Anggaran Media

Bandungrayanews.com / BANDUNG- Sejumlah media yang bekerja di wilayah Jawa Barat menyayangkan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat karena dianggap tidak profesional dalam bekerja, pasalnya penyaluran dana publikasi Pemprov terkesan tertutup dan diduga terjadi tebang pilih.

Ironisnya, dana publikasi terkesan hanya diperuntukkan bagi kelompok/media tertentu, hal ini tentu menjadi perlakuan buruk bagi sejumlah insan pers yang ingin membangun kerja sama untuk mencapai serapan anggaran di bidang komunikasi dan informasi Provinsi Jawa Barat.

Seperti diketahui, anggaran operasional Pengelolaan Media Komunikasi Publik (Dinas Komunikasi dan Informatika) Jawa Barat diduga sebesar Rp.47.464.616.935, sedangkan belanja operasional Pengelolaan Konten dan Perencanaan Media Komunikasi Publik di Dinas Kominfo jabar sebesar Rp2.099.819.370.

Sedangkan anggaran belanja barang dan jasa pada Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar diperkirakan mencapai Rp. 207.714.228.371,00 sedangkan yang mampu diserap atau direalisasikan hanya Rp. 54.475.809.722,00 dan sisa anggaran sebesar Rp. 153.238.418.649,00.

Saat dikonfirmasi Jumat (3/5/24) melalui layanan WhatsApp FO Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat mengenai kerjasama media untuk publikasi kegiatan Pemprov Jabar, petugas FO menjelaskan, berdasarkan informasi dari Pejabat Pengadaan, menurutnya (petugas FO-red) terkait dengan hal itu pihaknya belum bisa melakukan kerjasaman lantaran terjadi efisiensi anggaran publikasi media pada tahun ini (2024-red).

Selain itu, saat dikonfirmasi terkait anggaran operasional Pengelolaan Media Komunikasi Publik (Dinas Kominfo) yang mencapai sebesar Rp47.464.616.935, sedangkan belanja operasional Pengelolaan Konten dan Perencanaan Media Komunikasi Publik Diskominfo Jabar sebesar Rp2.099.819.370, hingga berita ini dirilis belum ada respon sama sekali.(red).

Loading