BANDUNG-bandung1.com— Kontingen Jawa Barat menutup perhelatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tingkat Nasional Tahun 2019 dengan 11 medali. Terakhir, lima medali berhasil disabet atlet cabang olahraga renang, Arqayla Najwari (SMPN 2 Cimahi) dan Rico Adi Saputra (SMPN 1 Sumber, Cirebon). Dengan hasil tersebut, Jabar berhasil menduduki peringkat 3 nasional setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Rico berhasil menyabet medali emas di nomor pertandingan 50 meter gaya punggung dan medali perak di nomor pertandingan 50 meter gaya bebas. Sedangkan Arqayla memborong tiga medali sekaligus, yakni dua medali emas di nomor pertandingan 50 meter gaya bebas dan 100 meter gaya bebas serta medali perak di nomor pertandingan 50 meter gaya kupu-kupu.
Arqayla tak bisa menutupi kebahagiaannya atas prestasi yang ia raih. Terlebih, ini adalah medali pertamanya di kancah nasional. “Sebelumnya saya sudah sering ikut kejuaraan nasional, tapi belum pernah dapat. Alhamdulillah, sekarang saya bisa dapat medali,” ujarnya, saat ditemui usai upara penghormatan pemenang di Kolam Renang Kodam IV Diponegoro, Kota Semarang, Kamis (29/8/2019).
Secara khusus, medali tersebut ia persembahkan untuk keluarga yang selalu mendukungnya. “Rasanya senang dan bahagia bisa membanggakan keluarga, khususnya orang tua, pelatih, Jawa Barat dan semuanya,” ungkapnya sumringah.
Senada dengan Arqayla, Rico mengaku bangga dengan prestasi yang dicapainya. “Alhamdulillah, saya sangat bangga. Pelaksanaan sesuai dengan persiapan. Target awal tiga emas, tapi dua medali ini sudah sangat saya syukuri,” ujarnya.
Atlet pengagum Michael Phelp itu mengungkapkan, selain bisa menorehkan prestasi, ia juga banyak mendapat manfaat dari olahraga air yang ia tekuni ini. “Tentu olahraga ini bikin badan kita sehat, juga melatih pernapasan agar lebih kuat,” tuturnya.
Sementara itu, pelatih renang atlet O2SN jenjang SMP kontingen Jabar, Ratman menyatakan, raihan medali sesuai target yang ditentukan, yakni 3 medali emas. “Hanya, secara waktu ada sedikit peningkatan beberapa detik. Mungkin masa transisi, tapi keseluruhan mereka tampil luar biasa,” ungkapnya.
Ratman menambahkan, bakat yang dimiliki atlet renang, khususnya di tingkat siswa mampu bersaing di kancah nasional. Sehingga, pemerintah diharapkan lebih memperhatikan para atlet. Di antaranya, lebih optimal memberi dana pelatihan dan menyediakan suplemen bagi para atlet.
(Eri)
